kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.380.000   40.000   1,71%
  • USD/IDR 16.676   -36,00   -0,22%
  • IDX 8.522   -48,37   -0,56%
  • KOMPAS100 1.180   -7,88   -0,66%
  • LQ45 857   -6,19   -0,72%
  • ISSI 299   -0,47   -0,16%
  • IDX30 443   -3,74   -0,84%
  • IDXHIDIV20 513   -5,47   -1,05%
  • IDX80 133   -0,97   -0,73%
  • IDXV30 136   -0,47   -0,35%
  • IDXQ30 142   -1,30   -0,91%

KPEI sosialisasikan peningkatan kualitas agunan


Rabu, 18 Oktober 2017 / 12:02 WIB
KPEI sosialisasikan peningkatan kualitas agunan


Reporter: Riska Rahman | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Demi meningkatkan kehatian-hatian transaksi, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) menyelenggarakan sosialisasi kepada para anggota kliring mengenai peningkatan kualitas agunan. Acara ini ditujukan untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan transaksi bagi semua pemegang kepentingan di pasar modal Indonesia.

Direktur Utama KPEI Hasan Fawzi mengatakan, dalam menjalankan tugasnya, KPEI selalu berkonsultasi dengan para anggota komite yang menjadi wasit manajemen KPEI dalam menentukan kebijakan prosedur maupun pengelolaan risiko.

"Setiap bulannya, Komite Haircut meneliti tingkat risiko setiap saham dan menentukan tingkat haircut yang ditentukan kepada setiap saham dimaksud," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Rabu (18/10).

Komite Haircut merupakan komite yang bertugas untuk memformulasikan pemotongan nilai saham yang dijadikan nilai jaminan. Haircut ini nantinya akan dijadikan batasan atau limit yang bisa digunakan untuk transaksi bagi para anggota kliring.

Anggota Komite Haircut Rudy Utomo berharap bisa meningkatkan kehati-hatian dalam bertransaksi jadi fokus utama untuk memberikan layanan terbaik bagi investor agar pasar modal menjadi aman.

"Satu hal yang kami fokuskan adalah bagaimana meningkatkan tingkat prudence yang diberikan pada KPEI. Jaminan prudence tersebut akan meningkatkan kepercayaan para pelaku pasar untuk melakukan transaksi dengan baik," kata Rudy.

Sementara, Pengurus Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) Zaki Mubarak mengaku, selalu melakukan konsultasi dengan stakeholder lain. "Kami sebagai ujung tombak dan KPEI adalah penjaga gawang, sehingga KPEI tidak kebobolan, menjadikan industri ini aman dan nyaman bagi semua pelaku kepentingan," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×