Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Won Korea Selatan memimpin penurunan pada mata uang Asia. Penyebabnya, aksi saling tembak artileri antara Korsel dengan tetangganya Korea Utara sehingga mendongkrak permintaan atas investasi yang lebih aman dibanding aset-aset emerging market.
Bloomberg-JP Morgan Asian Dollar Index melorot ke level terendah dalam delapan bulan. Sebelumnya, mata uang regional memang melemah akibat kecemasan penyebaran krisis utang Eropa.
"Mata uang Asia sudah melemah terkait kecemasa utang Irlandia. Penyerangan atas Korsel oleh Korut membuat mata uang regional semakin tertekan," jelas Ho Woei Chen, regional economist United Overseas Bank Ltd di Singapura.
Asal tahu saja, won melemah 1% hingga akhirnya ditutup pada level 1.137,46 per dollar pada pukul 15.00 waktu Seoul. Sementara, dollar Singapura keok 1,2% menjadi S$ 1,3117. Pelemahan juga dialami ringgit malaysia sebesar 1,1% menjadi 3,1370 dan baht Thailand melemah 0,6% menjadi 30,11. Sedangkan rupiah keok 0,5% menjadi 8.973 dan peso Filipina melemah 0,6% menjadi 44,20.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News