Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sinar Terang Mandiri Tbk siap menggelar penawaran umum perdana saham alias Initial Public Offering (IPO). Calon emiten yang memakai kode saham MINE ini menawarkan sebanyak-banyaknya 612.665.300 (612,66 juta) saham.
Jumlah tersebut setara dengan 15% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO, dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Seluruh saham yang ditawarkan terdiri dari saham baru, yang ditawarkan kepada publik dengan rentang harga penawaran Rp 200 sampai dengan Rp 216 setiap saham.
Dus, dari aksi IPO ini MINE mengincar dana segar sebanyak-banyaknya Rp 132,33 miliar. Setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sekitar 48% dari hasil IPO atau setara Rp 63,21 miliar akan digunakan untuk belanja modal alias capital expenditure (capex) pembelian alat berat baru untuk mendukung kegiatan operasional.
Kemudian, sekitar 11% atau setara Rp 14 miliar akan dipakai untuk pembelian aset tetap berupa tanah dan bangunan milik Sinjo Jefry Sumendap, yang saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama dan Pemegang Saham Pengendali MINE. Sisa dari dana hasil IPO akan digunakan MINE untuk modal kerja.
Baca Juga: BCA Optimistis Penyaluran KPR 2025 Tetap Tumbuh
Saat ini, kepemilikan MINE dikuasai oleh PT Mitra Berkarya Sukses Selalu sebesar 95,05% dan Sinjo Jefry Sumendap sebanyak 4,95%. Setelah IPO, kepemilikan Mitra Berkarya dan Sinjo Jefry masing-masing akan menjadi 80,79% dan 4,21%. Sedangkan 15% akan menjadi kepemilikan publik.
Dalam aksi IPO ini, MINE menunjuk PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Sedangkan penjamin emisi efek akan ditentukan kemudian jika ada.
Sebagai informasi, PT Sinar Terang Mandiri Tbk saat ini melakukan aktivitas jasa penunjang pertambangan nikel di Morowali, Sulawesi Tengah dan Weda, Maluku Utara. Jasa penunjang pertambangan dilakukan melalui perjanjian kontrak antara MINE dengan pemberi kerja.
Mengutip website perusahaan, PT Sinar Terang Mandiri Tbk dirikan pada Desember 2004 sebagai kelanjutan dari CV Sinar Terang yang didirikan sejak Desember 1997. MINE berkembang menjadi kontraktor tambang dalam pekerjaan tanah dan pembuatan infrastruktur, jalan, jembatan dan drainase, pemindahan lapisan penutup, pengambilan bijih, pengangkutan bijih, manajemen stockpile, dan pengapalan bijih.
Berikut jadwal IPO dari PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE):
- Masa Penawaran Awal: 25 Februari - 27 Februari 2025
- Perkiraan Tanggal Efektif : 28 Februari 2025
- Perkiraan Masa Penawaran Umum : 4 Maret – 6 Maret 2025
- Perkiraan Tanggal Penjatahan : 6 Maret 2025
- Perkiraan Tanggal Distribusi Saham Secara
- Elektronik : 7 Maret 2025
- Perkiraan Tanggal Pencatatan pada Bursa Efek
- Indonesia : 10 Maret 2025.
Selanjutnya: BCA Beberkan Strategi di Balik Sistem Keamanan yang Tangguh
Menarik Dibaca: Brokoli Aman untuk Asam Urat? Yuk Simak Ulasannya di sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News