kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kontrak Baru Waskita Beton (WSBP) Naik 41% Jadi Rp 420 Miliar di Kuartal I 2023


Minggu, 07 Mei 2023 / 17:11 WIB
Kontrak Baru Waskita Beton (WSBP) Naik 41% Jadi Rp 420 Miliar di Kuartal I 2023
ILUSTRASI. Proyek ruas jalan tol Cimanggis-Cibitung yang digarap PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) di kawasan MM2100, Cibitung, Kabupaten Bekasi.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mencatat nilai kontrak baru sebesar Rp 420 miliar pada kuartal I 2023, naik 41% YoY. Pada periode yang sama tahun lalu, kontrak baru Waskita Beton hanya Rp 298 miliar.

“Peroleha nilai kontrak baru WSBP di kuartal I 2023 melampaui target periode ini, yaitu sebesar Rp 371 miliar atau telah melampaui 113% dari target awal,” kata Vice President of Corporate Secretary Fandy Dewanto dalam siaran pers, Minggu (7/5).

Menurut Fandy, perolehan NKB ini mayoritas diperoleh dari pasar eksternal sebesar 75% dan internal 25%. Dilihat berdasarkan pelanggan, mayoritas kontrak baru WSBP dengan sektor swasta sebesar 71% dan BUMN/BUMD sebesar 29%.

Beberapa proyek besar yang didapat WSBP adalah proyek Pembangunan Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung Kawasan Istana Kepresidenan RI, Pembangunan Jembatan Pulau Balang IKN, Proyek LNG Terminal dan Regasifikasi di Sumbawa, Proyek Pengaman Pantai Jakarta Tahap 6, dan Proyek Pembangunan Fly Over Sekip Ujung Palembang.

Baca Juga: Kuartal I 2023, Waskita Beton (WSBP) Raih Laba Bersih Rp 16 Miliar

“Di tahun ini kami menjalankan strategi untuk menangkap peluang pasar di sektor BUMN/BUMD, swasta, pemerintah dan mendukung proyek-proyek internal Waskita Grup,” ungkap Fandy.

WSBP akan fokus menyusun strategi perolehan kontrak baru dengan peningkatan pangsa pasar di luar Waskita Group dan melakukan penjajakan pasar luar negeri, khususnya kawasan Asia Tenggara. WSPB juga akan tetap mengutamakan kondisi pendanaan proyek yang sehat.

WSBP mengaku optimistis bahwa pada tahun 2023, kinerja perusahaan akan tumbuh peningkatan dari beberapa lini bisnis precast, readymix, dan jasa konstruksi.

“Kami menargetkan pertumbuhan kontrak baru sekitar 100%-150% di tahun ini,” kata Fandy.

Baca Juga: WSBP Targetkan Pendapatan dari Segmen Readymix Tumbuh di Atas 100% Tahun Ini

WSBP juga mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 367 miliar, naik 26% dibandingkan kuartal I tahun lalu, yaitu Rp 290 miliar.

“Pendapatan usaha ditopang oleh pencapaian dari sektor precast sebesar 30%, readymix 52% dan jasa konstruksi 18%,” paparnya.

Sementara, laba bersih WSBP di kuartal I 2023 tercatat sebesar Rp 16 miliar, naik 106% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×