Reporter: Yoliawan H | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Presisi Tbk (PPRE) menargetkan perolehan kontrak baru di tahun 2019 ini bisa tembus di angka Rp 5 triliun sampai Rp 6 triliun. Adapun nilai ini sedikit naik jika dibandingkan dengan realisasi kontrak baru tahun 2018 lalu yang mencapai Rp 5,2 triliun.
Direktur Keuangan PPRE, Benny Pidakso mengatakan, tahun ini PPRE menargetkan kontrak baru mencapai Rp 5 triliun sampai RP 6 triliun. Menurutnya, untuk kontrak baru hingga kuartal I 2019 ini sudah mencapai Rp 1,6 triliun atau sebesar 28% dari target.
“Kontrak baru berasal dari tol Indrapura sebesar Rp 1,1 triliun, overlay bandara international Minangkabau Rp 75 miliar, jalan lintas selatan Rp 175 miliar dan pekerjaan di pelabuhan Patimban sebesar Rp 94 miliar,” ujar Benny saat RUPST, Rabu (10/4).
Menurutnya saat ini total kelolaan kontrak baru PPRE termasuk kontrak lama sudah mencapai Rp 15 triliun. Menurutnya, kedepan perusahaan akan mengincar kontrak untuk penambangan batubara dan pekerjaan perbaikan lapisan tanah termasuk pekerjaan pondasi.
Pihaknya menambahkan masih terus memanfaatkan ceruk pasar dari kontrak yang berasal dari induk usaha yakni PT PP Tbk (PTPP). Menurutnya, saat ini porsi PPRE yang ikut menggarap kontrak dari PTPP hanya sebesar 2,5% dari total kontrak PTPP. “Targetnya bisa 5%,” ujar Benny
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News