kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Konsorsium WIKA dapat proyek bendungan Rp 701,47 M


Rabu, 10 Juni 2015 / 14:08 WIB
Konsorsium WIKA dapat proyek bendungan Rp 701,47 M
ILUSTRASI. Pekerja konveksi menjahit garmen yang akan di pasarkan di sebuah pabrik konveksi di Jakarta, Selasa (18/8). Foto KONTAN/Carolus Agus Waluyo/18/8/2015.


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Konsorsium PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) bersama PT Bumi Karsa telah berhasil memperoleh proyek bendungan senilai Rp 701,47 miliar. Proyek tersebut yakni Bendungan Passeloreng, Wajo, Sulawesi Selatan.

Konsorsium WIKA-Bumi Karsa telah menandatangani Surat Perjanjian Pembangunan Bendungan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada awal Juni lalu. "Rencananya proyek ini akan berlangsung selama 60 bulan kalender dihitung sejak tanggal yang ditetapkan dalam penandatanganan perjanjian kontrak," ujar Suradi, Sekretaris Perusahaan WIKA dalam keterangan resmi, Rabu (10/6).

Lingkup utama pekerjaan pada proyek bendungan tersebut meliputi persiapan, pembangunan pengelak sungai, bendungan utama dan bendungan pelana. Kemudian pekerjaan bangunan pelimpah, bangunan pengambilan dan pengeluaran, hidromekanikal dan listrik, jalan layanan serta pekerjaan rumah OP & pelengkap.

Pembangunan Bendungan Passeloreng merupakan salah satu prioritas pembangunan infrastruktur daya air di Sulawesi Selatan. Bangunan tersebut nantinya akan berdiri di atas lahan seluas 169 kilometer persegi dengan luas genangan waduk sekitar 2.500 hektare (ha), panjang 309,57 meter, tinggi 44,50 meter, dan lebar 10 meter.

Bendungan yang berada di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan ini didesain untuk menyediakan tampungan khusus sebesar 138 juta meter kubik dan merupakan infrastruktur pengairan yang bermanfaat untuk mengairi areal persawahan seluas 7.000 ha.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×