Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Yudho Winarto
"Sentimen dari Inggris turut meredakan kekhawatiran pelaku pasar dan membuat rupiah terapresiasi," kata Deddy.
Penguatan rupiah saat ini, Deddy proyeksikan bisa terus berlanjut di pekan depan. Namun, dengan syarat data neraca perdagangan Indonesia dirilis positif.
Baca Juga: Harga emas spot masih turun 0,13% di level US$ 1.467,94 per ons troi
Di pekan depan juga akan diadakan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDGBI), Deddy memproyeksikan BI masih akan mempertahankan tingkat suku bunga mengikuti langkah The Fed yang tidak mengubah tingkat suku bunga acuannya.
Dengan begitu, Deddy memproyeksikan penguatan rupiah bisa terus terjaga di pekan depan di rentang Rp 13.960 per dollar AS hingga Rp 13.990 per dollar AS.
Namun, Ahmad Mikail Zaini Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia memproyeksikan BI berpotensi menurunkan suku bunga satu kali lagi di tahun ini sebelum kesempatan penurunan suku bunga di tahun depan semakin sempit.
Baca Juga: Harga emas spot turun 0,07% di level US$ 1.469,71 per ons troi
"Inflasi Indonesia masih rendah, current account deficit membaik jadi BI bisa menurunkan suku bunga agar ekonomi tumbuh," kata Mikail.
Dengan begitu, Mikail memproyeksikan pergerakan rupiah di pekan depan cenderung stabil di rentang Rp 14.000 per dollar AS hingga Rp 14.050 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News