kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Konflik AS-Iran sempat memanas, IHSG turun 0,77% dalam sepekan


Jumat, 10 Januari 2020 / 19:04 WIB
Konflik AS-Iran sempat memanas, IHSG turun 0,77% dalam sepekan
ILUSTRASI. Pekerja melintas di dekat layar pergerakan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam sepekan hingga Jumat (10/1), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,77% ke level 6.274,94. Meskipun begitu, bursa saham dalam negeri masih mencatatkan aksi beli asing di semua pasar dengan nilai bersih Rp 1,01 triliun.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, penurunan IHSG disebabkan kekhawatiran investor atas meluasnya konflik geopolitik di Timur Tengah antara Amerika Serikat (AS) dan Iran. Meksipun begitu, ia menilai ini hanya efek psikologis sementara. 

Pasalnya, Presiden AS Donald Trump juga telah menyatakan bahwa pihaknya tidak akan melakukan balasan atas serangan Iran ke pangkalan udara AS di Irbil dan Ayn Al-Asad. 

Baca Juga: IHSG ditutup menguat tipis 0,01% ke 6.274 pada akhir perdagangan Jumat (10/1)

Di sisi lain, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menyampaikan, secara teknikal, IHSG memang sudah waktunya terkoreksi untuk membentuk wave 4. 

Untuk Senin (13/1), Herditya memprediksi IHSG akan melanjutkan penguatan dengan support di level 6.230 dan resistance di 6.300. "Kenaikan IHSG didorong oleh semakin dekatnya penandatanganan kesepakatan dagang AS-China serta meredanya ketegangan AS-Iran," ucap dia saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (10/1). 

Valdy juga melihat potensi penguatan IHSG ke kisaran 6.275-6.300 pada perdagangan Senin depan. Selain faktor eksternal tersebut di atas, ia memprediksi, hijaunya IHSG juga akan didorong oleh nilai tukar rupiah yang melanjutkan penguatan. 

Baca Juga: IHSG hanya menguat 0,02% pada akhir perdagangan sesi I

"Kenaikan cadangan devisa per 31 Desember 2019 dan capital inflow sebesar Rp 10,1 triliun per 9 Januari 2020 akan menopang penguatan nilai tukar rupiah," kata dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×