kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.098.000   -17.000   -0,80%
  • USD/IDR 16.558   105,00   0,64%
  • IDX 7.999   -26,63   -0,33%
  • KOMPAS100 1.115   -8,44   -0,75%
  • LQ45 807   -7,76   -0,95%
  • ISSI 276   0,16   0,06%
  • IDX30 420   -4,14   -0,98%
  • IDXHIDIV20 482   -7,21   -1,47%
  • IDX80 122   -0,97   -0,79%
  • IDXV30 131   -2,16   -1,62%
  • IDXQ30 134   -2,12   -1,55%

Kondisi Pasar Belum Stabil, Entitas Grup Salim Indorent Batal IPO


Rabu, 24 Agustus 2022 / 22:20 WIB
Kondisi Pasar Belum Stabil, Entitas Grup Salim Indorent Batal IPO
ILUSTRASI. Indorent, penyedia jasa sewa dan pengelolaan kendaraan anak usaha PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) yang sebelumnya berniat menggelar IPO


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten Grup Salim, PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) membatalkan rencana penawaran umum saham perdana atawa initial public offering (IPO) anak usahanya PT CSM Corporatama alias Indorent.

Direktur Utama Indomobil Multi Jasa, Jusak Kertowidjojo menuturkan CSM Corporatama tidak melanjutkan proses IPO karena kondisi pasar yang belum stabil.

"Sehingga CSM Corporatama tetap menjadi perusahaan tertutup dan melakukan penyesuaian kembali anggaran dasarnya," jelas Jusak dalam keterbukaan informasi, Selasa (23/8).

Dengan demikian, nilai kepemilikan saham IMJS tidak berubah dan tetap menjadi pemegang saham pengendali atas CSM Corporatama. Adapun IMJS menggenggam 99,99% saham CSM Corporatama.

Baca Juga: Indomobil Multi Jasa (IMJS) kucurkan modal ke anak usaha Rp 375 miliar

Padahal pada April 2022, IMJS telah mengumumkan rencana IPO Indorent. Mengacu Akta Nomor 39 tertanggal 12 April 2022, CSM Corporatama telah mengubah status badan hukum dari perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka.

Perusahaan yang bergerak di bidang jasa sewa dan pengelolaan kendaraan itu juga telah mengubah namanya menjadi PT CSM Corporatama Tbk dan melakukan penyesuaian anggaran dasar sesuai dengan perundang-undangan terkait penawaran umum dan perusahaan terbuka.

Berdasarkan laporan IFR, CSM Corporatama membidik dana segar hingga US$ 250 juta atau setara Rp 3,7 triliun dari aksi korporasi tersebut. Perusahaan juga telah mengukur minat investor untuk menyerap saham IPO.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×