kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.910   20,00   0,13%
  • IDX 7.197   56,12   0,79%
  • KOMPAS100 1.107   11,64   1,06%
  • LQ45 878   11,94   1,38%
  • ISSI 221   0,95   0,43%
  • IDX30 449   6,34   1,43%
  • IDXHIDIV20 540   5,67   1,06%
  • IDX80 127   1,46   1,16%
  • IDXV30 134   0,44   0,32%
  • IDXQ30 149   1,61   1,09%

Komodo Bonds WIKA resmi tercatat di Bursa London


Senin, 29 Januari 2018 / 16:50 WIB
Komodo Bonds WIKA resmi tercatat di Bursa London
Pencatatan komodo bonds WIKA di Inggris


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - LONDON. Komodo Bonds PT Wijaya Karya Tbk, hari ini (29/1), resmi tercatat di Bursa Efek London (LSE). Pencatatan ini mengantarkan emiten bersandi saham WIKA itu jadi perusahaan konstruksi Indonesia pertama yang mencatatkan obligasi global berdenominasi rupiah di bursa Ibu kota Inggris itu.

Hitung mundur pembukaan perdagangan (opening bell) Bursa London menandai pencatatan (listing) Komodo Bonds WIKA. Sekaligus, penanda dimulainya perdagangan surat utang dengan kupon 7,7% dan tenor tiga tahun tersebut.

Menteri BUMN Rini M. Soemarno, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Direktur Utama WIKA Bintang Perbowo ikut membuka perdagangan bursa tepat pukul 8 pagi waktu tempat. Hadir juga CEO LSE Nikahi Rathi dan Pejabat Kementerian untuk Asia Pasifik Departemen Luar Negeri Inggris Mark Field.

Rini bilang, WIKA merupakan penerbit Komodo Bonds kedua setelah PT Jasa Marga Tbk. “Tapi, WIKA adalah perusahaan konstruksi pertama yang menerbitkan Komodo Bonds,” katanya.

Perusahaan pelat merah yang berdiri 1960 silam ini menerbitkan Komodo Bonds senilai Rp 5,4 triliun. Obligasi global itu mengantongi rating Ba2 dari Moody's dan BB dari Fitch, keduanya lembaga pemeringkat internasional, dengan outlook stabil.

Dan, respons investor global sangat bagus. Terbukti, Komodo Bonds WIKA mengalami kelebihan permintaan alias oversubscribed hingga hampir 250% dari target atawa mencapai Rp 13,5 triliun.

“Kami sangat bangga karena Komodo Bonds WIKA mengalami oversubscribed hingga hampir 2,5 kali dengan profil investor global yang beragam,” kata Bintang.

Permintaan yang sangat besar ini, Rini menyebutkan, membuktikan, kepercayaan investor global kepada BUMN kita dan pembangunan infrastruktur di tanah air. “Ini juga mengindikasikan pasar yang besar dan potensial,” sebutnya.

Sri Mulyani menambahkan, penerbitan Komodo Bonds WIKA tidak hanya menjadi bukti dari kinerja yang baik dari perusahaan ini. “Tapi juga upaya meyakinkan pencapain pertumbuhan ekonomi Indonesia,” katanya.

Info saja, sebanyak 67% investor peminat Komodo Bonds WIKA berasal dari Asia, lalu 13% dari Eropa dan Timur Tengah, dan 10% dari Amerika Serikat. Sisanya yang 10% merupakan investor lokal dari Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×