kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.286   133,24   1,63%
  • KOMPAS100 1.152   22,76   2,02%
  • LQ45 829   22,63   2,81%
  • ISSI 293   4,75   1,65%
  • IDX30 434   11,82   2,80%
  • IDXHIDIV20 495   13,68   2,84%
  • IDX80 128   3,13   2,50%
  • IDXV30 137   3,14   2,34%
  • IDXQ30 138   3,87   2,88%

Komodo bond bisa mengekor sukses dimsum dan masala


Kamis, 05 Oktober 2017 / 22:21 WIB
Komodo bond bisa mengekor sukses dimsum dan masala


Reporter: Riska Rahman | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana penerbitan obligasi global berdenominasi rupiah alias komodo bond disambut positif oleh analis. Instrumen investasi terbaru yang akan diterbitkan di London Stock Exchange November nanti diprediksi bisa mengikuti pendahulunya, dim sum bond dan masala bond.

Meski mata uang rupiah tak sepopuler yuan dan rupee, Managing Director Investa Saran Mandiri Jhon Veter optimistis obligasi ini bisa mengikuti jejak sukses dua pendahulunya. "Biasanya obligasi rupiah menawarkan yield yang lebih tinggi dibanding mata uang lainnya," ujar Jhon kepada KONTAN, Selasa (3/10).

Untuk itu, VP Research & Analysis Valbury Asia Futures Nico Omer Jonckheere bilang, yield yang cocok untuk menarik minat investor membeli komodo bond ini berada di kisaran 7% hingga 8%.

Angka tersebut, menurut data Citi Fixed Income Indices lebih tinggi ketimbang rata-rata kupon yang ditawarkan dim sum bond sebesar 3,78%. Adapun masala bond menawarkan kupon rata-rata sebesar 6,59% menurut data London Stock Exchange.

Jhon pun tak menampik kemungkinan perusahaan asing untuk ikut menerbitkan komodo bond. Pasalnya dengan penerbitan global bond berdenominasi rupiah, perusahaan asing bisa menghemat biaya hingga 2% sampai 3% biaya distribusi uang yang bisa digunakan untuk berinvestasi di surat utang negara (SUN).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×