Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Kontrak harga minyak turun ke level terendah dalam lima minggu terakhir. Kondisi itu terjadi setelah Menteri Perminyakan Arab Saudi Ali al-Naimi memberikan sinyal kalau OPEC akan meningkatkan produksi minyaknya untuk memenuhi kenaikan permintaan.
Harga minyak melorot 1,4% setelah al-Naimi bilang dirinya sangat optimistis mengenai pasar energi dan harga minyak akan kembali stabil. "Saudi Arabia akan menggunakan kapasitas produksi cadangannya sebesar 4 juta barel sehari untuk menjaga keseimbangan permintaan dan penawaran minyak," kata Naimi.
Sejumlah analis menilai, komentar Naimi akan membuat harga minyak turun. "Komentar Naimi akan membuat bearish pasar minyak. Hal itu menandakan, Arab Saudi tidak tertarik dengan kenaikan harga minyak sehingga berupaya menurunkan emas hitam itu," ujar Michael Lynch, President of Strategic Energy & Economic Research di Winchester.
Catatan saja, kontrak harga minyak untuk pengantaran Maret turun US$ 1,24 menjadi US$ 87,87 sebarel di NYMEX. Ini merupakan harga terendah sejak 16 Desember lalu. Harga minyak sudah naik 18% dari tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News