Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen kabel, PT KMI Wire and Cable Tbk (KBLI) menargetkan pendapatan Rp 3 triliun tahun ini.
KBLI optimistis target pendapatan tersebut akan tercapai seiring dengan capaian positif yang diraih perusahaan selama lima bulan pertama tahun 2023.
Presiden Direktur KMI Wire and Cable Marcello Theodore mengatakan kinerja KBLI di paruh pertama tahun ini terbilang cukup baik. Ia pun meyakini target pendapatan sebesar Rp 3 triliun tahun ini akan terealisasi.
Namun demikian, KBLI belum bisa membeberkan secara lebih detail karena laporan keuangan semester I-2023 belum dirilis secara resmi.
“Dari laporan keuangan akan terlihat bahwa sampai dengan bulan keenam 2023 masih on track, dan pendapatan Rp 3 triliun kami optimis bisa tercapai,” ungkap Marcello, dalam Paparan Publik Virtual, Selasa (13/6).
Baca Juga: Keluarga Sjamsul Nursalim Gelar Restrukturisasi Kepemilikan Saham KMI Wire (KBLI)
Apabila menilik kinerja KBLI selama kuartal pertama lalu, memang sudah terlihat ada pertumbuhan. Misalnya dari angka pendapatan, yang tumbuh 17,61% year on year (yoy), dari Rp 510 miliar di kuartal I-2022, menjadi Rp 600 miliar.
Marcello menjelaskan, untuk mencapai angka Rp 3 triliun tersebut pihaknya menjalankan beberapa strategi. Salah satunya dengan melakukan diversifikasi, baik itu dari sisi produk maupun market.
“KBLI tidak hanya masuk ke pasar tradisonal, tapi juga non tradisional ini sudah kami masuki dan memberikan hasil sampai dengan saat ini. Sehingga nanti kinerja akan terlihat cukup baik,” jelasnya.
Dari sisi produk, selain memproduksi kabel listrik tembaga, KBLI juga memasok kabel jenis lainnya, seperti kabel listrik aluminium, kawat aluminium, dan kawat tembaga.
Pada tahun ini KBLI menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 77 miliar. Meski tak menyebutkan berapa % serapannya, Marcello bilang dana capex tersebut sudah digunakan untuk peremajaan mesin dan juga maintenance mesin.
“Sebagian sudah ada realisasi capex untuk peremajaan mesin maupun maitenance mesin, kami juga ada beberapa beli meisn baru,” tuturnya.
Selain itu, kondisi pasar yang sudah pulih juga menjadi katalis positif bagi KBLI untuk mencapai kinerja bisnis yang lebih baik dari tahun sebelumnya.
Wakil Direktur Utama KMI Wire and Cable Lili menambahkan, dengan target pendapatan yang mencapai Rp 3 triliun di tahun ini diharapkan KBLI bisa meraup laba tahun berjalan sebesar Rp 135 miliar.
Target tersebut masing-masing bertumbuh 35,74% dan 125% dibandingkan realisasi kinerja di tahun 2022 yang sebesar Rp 2,21 triliun (pendapatan) dan Rp 60 miliar (laba tahun berjalan).
Per kuartal I-2023, KBLI tercatat membukukan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 24,87 miliar. Angka ini meningkat daripada laba bersih per kuartal I-2022 yang senilai Rp 16,25 miliar.
Baca Juga: KMI Wire and Cable (KBLI) Menargetkan Pertumbuhan Pendapatan di Atas 20% Tahun Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News