kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KMI Wire and Cable (KBLI) Akan Membagikan Dividen Rp 4 Per Saham


Senin, 27 Juni 2022 / 07:05 WIB
KMI Wire and Cable (KBLI) Akan Membagikan Dividen Rp 4 Per Saham


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT KMI Wire and Cable Tbk (KBLI) akan menebar dividen tunai Rp 14 miliar untuk para pemegang sahamnya. KBLI masih membagikan dividen meski jumlahnya lebih kecil dibandingkan dividen tahun-tahun sebelumnya.

Wakil Presiden Direktur KBLI Gabriella Lili mengatakan, KBLI akan membagikan dividen senilai Rp 4 per saham atau total Rp 14 miliar dari laba bersih 2021 yang sebesar Rp 93,7 miliar.

“Kami di tahun ini masih membagikan dividen senilai Rp 14 miliar. Meskipun, angka ini lebih kecil dari pembagian dividen di tahun-tahun sebelumnya,” ujar Gabriella dalam paparan publik, Kamis (23/6).

Baca Juga: Laba KMI Wire and Cable (KBLI) Sebesar Rp 93,73 Miliar pada 2021

Gabriella menambahkan, dividen lebih kecil karena KBLI berupaya mengantisipasi kenaikan penjualan. Sehingga, butuh dana untuk memperkuat modal usaha demi menangkap peluang ketika penjualan naik.

“Kami mengantisipasi naiknya penjualan untuk memperkuat modal usaha. Jangan sampai nanti ada proyek besar, modal kami tidak cukup untuk membiayai kegiatan tersebut,” kata Gabriella.

Tahun lalu, KBLI mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 10,5% dari Rp 1,96 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp 1,76 triliun pada tahun 2021. Penurunan penjualan KBLI tersebut terutama disebabkan menurunnya penjualan kabel ke sektor non swasta sebesar 41,9% dan penjualan ekspor turun sebesar 93,3%.

Sedangkan, posisi laba bersih KBLI pada tahun 2021 justru meningkat dengan berbalik untung menjadi laba sebesar Rp 93 miliar. Sebelumnya, KBLI membukukan rugi bersih Rp 74 miliar pada tahun 2020.

Baca Juga: Genjot Ekspor, KMI Wire and Cable (KBLI) Targetkan Penjualan Rp 2,84 Triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×