kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

KKR membeli Rp 1,08 triliun saham JPFA


Rabu, 08 Juni 2016 / 21:35 WIB
KKR membeli Rp 1,08 triliun saham JPFA


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Perusahaan investasi global, KKR Jade Investment Pte Ltd yang terafiliasi dan dimiliki oleh Kohlberg Kravis Roberts & Co LP (KKR) membeli 10,44% saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA). KKR Jade dan JPFA menandatangani subscription agreement atas penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu.

Berdasarkan kesepakatan Rabu (8/6), KKR Jade akan membeli 750 juta saham baru atau sebesar 6,57% dari total modal ditempatkan dan disetor JPFA. "Seluruh saham akan diambil oleh KKR Jade Investment dengan harga Rp 935,60 per saham," ungkap Maya Pradjono, Sekretaris Perusahaan JPFA dalam keterbukaan informasi, hari ini, Selasa (8/6).

Artinya, KKR Jade akan menyuntik modal ke JPFA senilai Rp 701,70 miliar. KKR pun masih mengeluarkan duit untuk membeli saham dari Japfa Ltd, pemegang saham mayoritas JPFA.

Induk JPFA ini akan menjual 441,66 juta saham atau sekitar 3,87% ke KKR Jade dengan harga sekitar US$ 28,30 juta, bersamaan dengan transaksi saham baru JPFA atau sekitar Rp 376,39 miliar. KKR berarti menghabiskan dana Rp 1,08 triliun untuk membeli saham JPFA.

Setelah transaksi, Japfa Ltd masih menjadi pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan yang turun dari 58,73% menjadi 51%. Pemegang saham lainnya, yakni akun di Citibank Singapura pun akan turun porsi kepemilikan JPFA dari 9,51% menjadi 8,88%. Saham publik akan terdilusi dari total 31,76% menjadi 29,67%.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×