Reporter: Amalia Fitri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Kino Indonesia Tbk (KINO) yang digelar Rabu (29/5) sepakat membagikan dividen kepada para pemegang saham sebesar Rp 47 miliar atau setara Rp 32 per saham dari pendapatan tahun buku 2018.
Selain itu, RUPS juga menyetujui laporan keuangan tahun 2018 dan laporan dewan komisaris, menyetujui penggunaan laba bersih untuk keperluan belanja modal, serta melaporkan pertanggungjawaban dana initial public offering (IPO) senilai Rp 559,43 miliar.
"Sampai kuartal I-2019, serapan dana capex mencapai 30% atau sebesar Rp 112 miliar. Ini digunakan untuk belanja modal," jelas Presiden Direktur PT Kino Indonesia Tbk Harry Sanusi dalam RUPS, Rabu (28/5).
Dalam RUPS ini, pemegang saham juga menyetujui perubahan posisi direksi setelah Tjiang Likson Chandra mengundurkan diri dari jabatan Wakil Presiden Direktur KINO. KINO juga mengangkat Satria Bakti sebagai Direktur KINO.
Sehingga komposisi direksi KINO saat ini adalah:
Presiden Direktur: Harry Sanusi
Direktur Independen: Budi Santoso
Direktur: Budi Muljadi
Direktur: Lukas Nugroho
Direktur: Satria Bakti
RUPS kali ini juga mengubah pasal 3 mengenai maksud dan tujuan perseroan, memberi wewenang kepada pemegang saham mayoritas untuk menentukan gaji dan honorarium dari Dewan Komisaris dan Direksi, serta meminta persetujuan sebagian besar investor publik untuk meminjam fasilitas perbankan.
"Besaran pinjaman dari perbankan belum ditentukan. Kami akan menyesuaikan terlebih dahulu dan tidak agresif," jelas Budi Muljono, Direktur PT Kino Indonesia Tbk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News