kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kino Indonesia targetkan laba bersih tumbuh 35% tahun ini


Rabu, 23 Mei 2018 / 14:21 WIB
Kino Indonesia targetkan laba bersih tumbuh 35% tahun ini
ILUSTRASI. Produk PT. Kino Indonesia


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen personal care dan consumer goods, PT Kino Indonesia Tbk (KINO) optimistis dapat mengembangkan bisnisnya lebih lebar di tahun ini. Perseroan yakin pertumbuhan kinerja bisnisnya bakal semakin positif.

Harry Sanusi, Presiden Direktur PT Kino Indonesia Tbk (KINO) mengatakan perseroan mematok pertumbuhan pendapatan sekitar 10% di 2018 ini. "Sementara laba bersih minimal bisa 35%," ungkapnya saat pemaparan publik perseroan, Rabu (23/5).

Optimisme tersebut disokong oleh perolehan kinerja bisnis KINO di kuartal I-2018 yang kinclong. Harry mengatakan, pendapatan bersih perseroan sepanjang tiga bulan pertama tahun ini meningkat 24% menjadi Rp 832 miliar, dimana pada periode yang sama tahun lalu hanya Rp 670 miliar.

Sementara laba bersih melesat hingga delapan kali lipat, dari Rp 3,5 miliar di kuartal I 2017 menjadi Rp 32 miliar di kuartal I 2018. "Kami terapkan efisiensi dan perkuat marketing yang ada," sebut Harry.

Salah satu efisiensi yang dilakukan perseroan ialah memangkas produk alias stock keeping unit (SKU) yang mengalami penurunan penjualan. 

Menurut Budi Susanto, Direktur Sales & Marketing PT Kino Indonesia Tbk (KINO) beberapa SKU segmen kewanitaan dan anak-anak bakal ditarik. "Seperti produk Resik dan Kids di cut. Total sekitar 100-150 SKU yang bakal ditarik sampai nanti ada momen yang tepat untuk diluncurkan kembali," tuturnya Rabu (23/5). 

Sehingga tahun ini total SKU KINO yang bersisa sekitar 700-800 buah.

Pada kuartal I-2018 pendapatan perseroan masih didominasi oleh produk personal care sebanyak 50% dari total pendapatan, atau Rp 417 miliar. Sisanya sebanyak 38% berasal dari minuman Rp 316 miliar dan makanan sebesar 12% atau senilai Rp 97 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×