kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kino Indonesia melikuidasi anak usaha patungan PT Kino Pet World Indonesia


Selasa, 13 Oktober 2020 / 15:47 WIB
Kino Indonesia melikuidasi anak usaha patungan PT Kino Pet World Indonesia
ILUSTRASI. Produk PT. Kino Indonesia. KONTAN/Baihaki/26/11/2015


Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kino Indonesia Tbk (KINO) melikuidasi anak usaha patungan PT Kino Pet World Indonesia, Jumat (9/10). Dengan ini, perjanjian usaha patungan antara KINO dan Wah Kong Corporation Sdn. Bhd juga berakhir.

"Likuidasi atas anak usaha patungan ini telah disetujui dalam keputusan sirkuler para pemegang saham sebagai pengganti rapat umum pemegang saham PT Kino Pet World Indonesia," jelas Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Kino Indonesia Tbk Budi Muljono seperti yang tertulis dalam keterbukaan informasi, Selasa (13/10). 

Sekadar informasi, PT Kino Pet World Indonesia adalah anak usaha patungan yang 51% sahamnya dimiliki oleh KINO. Sementara 49% lainnya dimiliki oleh Wah Kong Corporation Sdn. Bhd. 

Awalnya, PT Kino Pet World Indonesia didirikan untuk membangun pabrik makanan hewan kesayangan di Indonesia. Akan tetapi, hingga saat ini pendirian pabrik itu tidak kunjung terealisasi.

Baca Juga: Kena Dampak PSBB, KINO Akan Merevisi Target Kinerja

Lebih lanjut Budi menjelaskan, langkah likuidasi ini tidak berdampak terhadap kondisi operasional, hukum, keuangan, ataupun kelangsungan usaha KINO. 

Pada saat yang bersamaan, Jumat (9/10), KINO juga menandatangani Conditional Share Sale and Purchase Agreement (CSPA) atau perjanjian jual beli saham bersyarat. KINO menjual seluruh sahamnya di PT Kino Pet World Marketing Indonesia kepada Wah Kong Corporation Sdn. Bhd. dan Mr. Choy  Peng Yew. Adapun transaksi itu bernilai Rp 10 miliar. 

Dengan adanya transaksi ini, KINO tidak lagi memiliki kendali atas PT Kino Pet World Marketing Indonesia baik dalam hal penetapan kebijakan perusahaan maupun pengambilan keputusan strategis. 

"Transaksi penjualan saham ini diharapkan akan memberikan keuntungan bagi KINO karena hasil penjualan saham dapat dialokasikan untuk pengembangan bisnis," imbuh Budi dalam keterbukaan informasi, Selasa (13/10). 

Selanjutnya: Penambahan kapasitas produksi menambah daya tarik saham Kino Indonesia (KINO)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×