kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

KINO bentuk perusahaan patungan dengan Malee Group


Jumat, 03 November 2017 / 16:37 WIB
KINO bentuk perusahaan patungan dengan Malee Group


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kino Indonesia Tbk (KINO) kembali mengakselerasi ekspansi. Perusahaan barang konsumen ini baru saja berkerja sama dengan perusahaan asal Thailand, Malee Capital Company Limited (Malee) untuk membentuk dua perusahaan patungan atau joint venture (JV) sekaligus.

Kedua JV tersebut adalah, PT Kino Malee Indonesia (KMI) yang berlokasi di Indonesia dan Malee Kino Company Limited (MKCL) di Thailand. Porsi kepemilikan sahamnya berimbang sesuai dengan lokasi perusahaan JV.

KINO bakal memegang 51% saham KMI dan 49% saham MKCL. Sebaliknya, Malee bakal menguasai 51% saham MKCl dan 49% saham KMI. "Masing-masing JV paid up capital-nya Rp 40 miliar, jadi total Rp 80 miliar," ujar Presiden Direktur KINO Harry Sanusi kepada KONTAN, Jumat (3/11).

Dengan keberadaan dua JV itu, KINO akan lebih mudah mengekspor produk perawatan dan pemeliharaan tubuh dan produk farmasi ke Thailand melalui MKCL.

Asal tahu saja, Kino akan mengimpor, memasarkan, menjual, dan mendistribusikan produk minuman Malee di Indonesia sekaligus mengembangkan produk minuman baru untuk diproduksi dan dijual di pasar Indonesia. "Setoran modal JV tersebut kami ambil dari sisa dana hasil IPO," kata Harry.

KINO per Juni 2017 masih mengantongi sekitar Rp 349,97 miliar dana dari IPO senilai Rp 868,57 miliar yang dilakukan pada akhir 2015 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×