kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja Waskita Beton Precast (WSBP) masih tertekan pandemi, ini rekomendasi analis


Selasa, 10 November 2020 / 21:38 WIB
Kinerja Waskita Beton Precast (WSBP) masih tertekan pandemi, ini rekomendasi analis
ILUSTRASI. Anak-anak bermain di kawasan proyek konstruksi jalan tol Becakayu, Jakarta, Rabu (4/1).


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Noverius Laoli

Di satu sisi WSBP tengah melakukan restrukturisasi keuangan untuk menjaga likuiditasnya. Untuk restrukturisasi kepada bank swasta pihaknya akan melakukan rollover fasilitas pinjaman senilai total Rp 2 Triliun, yaitu penundaan pelunasan sampai akhir tahun sebesar Rp 1,4 triliun, dan Mengubah skema menjadi cicilan per bulan sebesar Rp 600 juta.

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony, mengatakan, dengan adanya restrukturisasi maka juga diharapkan ekonomi akan kembali pulih dengan begitu WSBP dapat kembali catatkan kinerja yang baik.

Sementara itu, hingga September, WSBP tercatat memperoleh kontrak baru sebesar Rp 1,49 triliun. Manajemen memiliki target kontrak baru senilai Rp 5 triliun di tahun ini.

Chris  menilai perolehan kontrak baru masih jauh dari target. "Saya pesimis WSBP dapat mencapai target perolehan kontrak baru di tahun ini," kata Chirs, Selasa (10/11).

Meski sejatinya proyek-proyek baru kemungkinan akan mulai berdatangan di akhir tahu ini, karena mendapat sentimen positif dari penyebaran virus Covid-19 yang mulai berkurang serta rasio pasien yang sembuh semakin banyak.

Baca Juga: Waskita Beton (WSBP) Memacu Proyek Eksternal

Dengan proyek yang berkurang di tahun ini, bahkan pencapaian kontrak baru yang diproyeksikan di bawah target tahun ini, membuat Chris memproyeksikan WSBP akan catatkan penurunan laba cukup signifikan di tahun ini.

Namun, di 2021 diharapkan penerimaan proyek kembali ada, sehingga pendapatan WSBP berpotensi tumbuh sekitar 50%-100% dari pencapaian di tahun ini.

Kinerja keuangan yang anjlok berjalan seiringan dengan penurunan harga saham WSBP. Chris mengatakan dengan proyeksi di tahun depan kinerja WSBP berpotensi naik, maka harga saham WSBP juga ke depan berpotensi naik kembali.

Chris merekomendasikan beli di target harga Rp 250 per saham hingga Rp 300 per saham.

Sementara, Joey merekomendasikan hold di target harga Rp 180 per saham. Sedangkan, Edbert Surya analis Mandiri Sekuritas merekomendasikan buy di target harga Rp 242 per saham.

Selanjutnya: Jaga likuiditas, Waskita Beton Precast (WSBP) lakukan restrukturiasi utang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×