Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi kinerja PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sepanjang 2019 cukup moderat. Dari sisi kinerja keuangan, pendapatan emiten konstituen Kompas100 ini naik tipis 1% menjadi US$ 782.01 juta. Sementara itu, INCO membukukan laba bersih periode berjalan senilai US$ 57,40 juta atau turun 5,14%.
Dari sisi produksi, emiten produsen nikel ini telah memproduksi sebanyak 71.025 metrik ton (MT) nikel atau turun bila dibanding realisasi produksi nikel sepanjang 2018 yang mencapai 74.806 MT.
Baca Juga: Vale Indonesia (INCO) Kejar Realisasi Proyek Smelter Bahadopu
Analis Samuel Sekuritas Indonesia Dessy Lapagu menilai, kinerja INCO sepanjang 2019 memang cukup stagnan bila dibandingkan dengan kinerja sepanjang 2018. Namun, secara kuartalan, kinerja INCO naik cukup signifikan.
Pada kuartal IV-2019, INCO membukukan pendapatan sebesar US$ 275,5 juta atau naik 28,6% secara kuartalan. Sementara itu, laba bersih INCO melesat 117,15 menjadi US$ 57.24 juta.“Kinerja kuartal IV-2019 tersebut yang kami jadikan benchmark proyeksi INCO pada tahun 2020,” ujar Dessy, Jumat (21/2).
Sementara itu, Analis Danareksa Sekuritas Stefanus Darmagiri mengatakan, kinerja INCO sepanjang 2019 di atas dari consensus dan ekspektasi yang dipasang oleh Danareksa Sekuiritas.