kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja Tower Bersama (TBIG) Tumbuh pada Semester I, Intip Rekomendasi Sahamnya


Senin, 12 September 2022 / 15:56 WIB
Kinerja Tower Bersama (TBIG) Tumbuh pada Semester I, Intip Rekomendasi Sahamnya
ILUSTRASI. Teknisi melakukan perawatan Base Transceiver Station (BTS) milik PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) di kawasan wisata Gunung Pancar, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (30/8/2022). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/YU


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) membukukan kinerja positif di semester I 2022. Pendapatan Tower Bersama meningkat 11,18% secara tahunan atau year-on-year (YoY) menjadi Rp 3,3 triliun. Sebagai pembanding, pada semester I 2021 TBIG membukukan pendapatan Rp 2,97 triliun.

Pendapatan TBIG ini ditopang oleh sewa menara dari sejumlah operator seperti PT Indosat Tbk (ISAT) sebesar Rp 1,17 triliun. Kemudian, dari PT Telkom Selular atau Telkomsel sebesar Rp 1,14 triliun.

Selanjutnya, PT XL Axiata Tbk (EXCL) sebesar Rp 517 miliar, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) senilai Rp 262,4 miliar, dan PT Hutchison 3 Indonesia senilai Rp 7,5 miliar.

CEO TBIG Hardi Wijaya Liong mengatakan, pada enam bulan pertama perseroan telah menambahkan 1.552 penyewaan ke dalam portofolio kami yang terdiri dari 883 sites telekomunikasi dan 669 kolokasi. 

Baca Juga: Harga Timah Mulai Melemah, Simak Rekomendasi Saham PT Timah (TINS)

“Penambahan penyewaan bersih dari Group lebih rendah terutama karena penghentian sewa dari Sampoerna Telecom di awal tahun,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (12/9).

Seiring pertumbuhan pendapatan, laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk TBIG meningkat menjadi Rp 826,1 miliar. Nilai tersebut meningkat 24,56% dari Rp 663,2 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu.

Hingga Juni 2022, jumlah aset TBIG tercatat meningkat menjadi Rp 42,6 triliun dari Rp 41,8 triliun dari akhir 2021. Rinciannya, jumlah liabilitas tercatat turun menjadi Rp 29,5 triliun dari Rp 32 triliun di akhir Desember 2021 dan total ekuitas meningkat dari Rp 9,78 triliun menjadi Rp 13,15 triliun.

CFO TBIG Helmy Yusman Santoso memaparkan bahwa per 30 Juni 2022 total pinjaman kotor perseroan, jika bagian pinjaman dalam mata uang US Dollar yang telah dilindung nilai diukur dengan menggunakan kurs lindung nilainya, adalah sebesar Rp 25,22 triliun dan total pinjaman senior sebesar Rp 2,5 triliun.

Dengan saldo kas yang mencapai Rp 718 miliar, maka total pinjaman bersih menjadi Rp 24,5 triliun dan total pinjaman senior bersih perseroan menjadi Rp 1,78 triliun. Menggunakan EBITDA kuartal kedua 2022 yang disetahunkan, rasio pinjaman bersih terhadap EBITDA adalah 4,2 kali.

“Per akhir kuartal kedua, 90% dari utang kami adalah obligasi berbunga tetap dalam mata uang lokal dan asing. Selain itu, kami kembali mengakses pasar obligasi Rupiah melalui program Obligasi Rupiah Berkelanjutan V kami pada bulan Agustus dan mengumpulkan total Rp 2,2 triliun obligasi lokal Rupiah. Kami telah melihat biaya pembiayaan menyeluruh kami terus menurun menjadi 6,3% dari 7,6% pada tahun 2021,” imbuhnya.

Baca Juga: Sektor Teknologi Turun Paling Dalam, Saham-saham Berikut Masih Menarik Dilirik

Pergerakan Saham

Harga saham TBIG sejak awal tahun (year to date/YtD) tercatat masih dalam tren menurun. Harga sahamnya turun 2,71% YtD. Sebulan terakhir harga sahamnya juga turun 4,33% dan hari ini, Senin (12/9) harga sahamnya ditutup melemah 1,03% ke Rp 2.870.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat pergerakan TBIG masih berada pada fase downtrend-nya dan akan lebih terkonfirmasi bila break dari support-nya. 

"Hal tersebut nampak dari pergerakan MACD dan Stochastic yang masih rawan terkoreksi ke area negatifnya," ujarnya dihubungi terpisah.

Karenanya, Herditya merekomendasikan sell on strenght dengan support Rp 2.820 dan resistance Rp 2.950.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×