kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Kinerja tertekan, pendapatan dan laba bersih Surya Citra Media (SCMA) kompak turun


Minggu, 09 Agustus 2020 / 11:05 WIB
Kinerja tertekan, pendapatan dan laba bersih Surya Citra Media (SCMA) kompak turun
ILUSTRASI. Surya Citra Media (SCMA) memperoleh pendapatan sebesar Rp 2,36 triliun pada semester pertama 2020.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) memperoleh pendapatan sebesar Rp 2,36 triliun pada semester pertama tahun ini. Nilai tersebut turun 14,49% ketimbang pendapatan Rp 2,76 triliun pada periode sama tahun lalu.

Merujuk laporan keuangan SCMA semester 1-2020, pendapatan dari iklan berkontribusi Rp 2,71 triliun atau merosot 12,58% ketimbang pendapatan iklan Rp 3,10 triliun pada semester I 2020. Pendapatan lain-lain juga turun dari semula Rp 281,14 miliar menjadi Rp 175,87 miliar pada paruh pertama 2020. Adapun potongan penjualan juga dapat ditekan 14,20% menjadi Rp 529,82 miliar dari sebelumnya mencapai Rp 617,54 miliar.

Sejalan dengan itu, Surya Citra Media mampu mengurangi beban program dan siaran menjadi Rp 988,03 miliar atau 22,07% lebih kecil dari beban program Rp 1,28 triliun pada semester I 2020. Kemudian beban usaha juga tercatat turun 6,39% menjadi Rp 565,01 miliar dari sebelumnya mencapai Rp 604,48 pada paruh pertama 2019.

Baca Juga: Ada 10 saham baru, simak penghuni indeks IDX80 periode Agustus 2020-Januari 2021

Di lain sisi, pendapatan operasi lainnya berkontribusi sebesar Rp 8,28 miliar daripada pada periode yang sama tahun 2019 hanya senilai Rp 5,63 miliar. Hanya saja, beban operasi lainnya turut meningkat 18,13% menjadi Rp 15,83 miliar daripada periode yang sama tahun lalu Rp 13,40 miliar.

SCMA memperoleh laba usaha senilai Rp 800,73 miliar atau merosot 9,69% jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu Rp 886,73 miliar.

Sementara pada pos pendapatan keuangan juga menyusut dari sebelumnya Rp 29,46 miliar menjadi Rp 15,46 miliar pada semester 1-2020. Sehingga SCMA mencatat laba periode berjalan sebelum penyesuaian rugi merging entities yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 600,91 miliar atau turun 23,20% dari periode yang sama tahun lalu Rp 782,48 miliar.

Sampai semester I 2020, total aset SCMA sebesar Rp 6,79 triliun atau tumbuh tipis dari total aset Rp 6,71 triliun per Desember 2019.

Baca Juga: Tujuh saham keluar, berikut penghuni IDX SMC Liquid periode Agustus 2020-Januari 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×