kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kinerja tertekan harga batubara, ini strategi Harum Energy (HRUM) di semester II


Kamis, 05 September 2019 / 19:47 WIB
Kinerja tertekan harga batubara, ini strategi Harum Energy (HRUM) di semester II
ILUSTRASI. PT Harum Energy Tbk


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan PT Harum Energy Tbk (HRUM) sepanjang semester I-2019 terpapar penurunan harga batubara. Meski begitu, pada semester II-2019, perusahaan berkomitmen untuk melakukan efisiensi guna memperbaiki kinerjanya.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, sepanjang semester pertama tahun ini, Harum Energy mengantongi pendapatan US$ 139,77 juta, turun 8,73% dari realisasi pada periode yang sama tahun lalu US$ 153,14 juta.

Sementara itu, laba bersih HRUM turun 26,20% menjadi US$ 12,67 juta di semester I-2019. Padahal pada semester 1 2018 laba bersih sebanyak US$ 17,17 juta.

"Kinerja keuangan perusahaan pada semester I-2019 dipengaruhi terutama oleh faktor eksternal, yaitu harga batubara global yang melemah," kata Direktur Utama Harum Energy, Ray Antonio Gunara, kepada Kontan.co.id, Kamis (5/9).

Baca Juga: Penjualan batubara Harum Energy (HRUM) naik 6,5% di semester I 2019

Ray bilang, harga jual batubara untuk semester satu 2019 US$ 63,0 per ton nilai ini turun 14,3% dari harga pada periode yang sama tahun 2018.

Meski begitu, memasuki paruh kedua tahun ini PT Harum Energy Tbk fokus untuk melanjutkan kegiatan efisiensi. 

Catatan saja, emiten berkode saham HRUM, anggota indeks Kompas100 ini, ini memproduksi batubara dengan kalori 5.400-5.800 kcal per kg. 

Sepanjang semester I-2019, volume penjualan batubara milik HRUM sebesar 2,1 juta ton, tumbuh 65% dari semester I-2018.

Pada tahun ini HRUM membidik target produksi sebesar 5 juta ton batubara. Ray optimistis mampu mencapai target produksi. 

Baca Juga: Analis: Efisiensi jadi kunci Harum Energy (HRUM) perbaiki kinerja

"Kita mengupayakan penjualan batubara sesuai dengan target yang sudah ditetapkan pada awal tahun dan akan mengacu kepada kondisi pasar yang ada," ungkapnya.

Ia menambahkan, berdasarkan kontribusi volume penjualan batubara HRUM sebagian besar diserap oleh pasar ekspor seperti China, India, dan Korea Selatan.

Sampai saat ini cadangan batubara HRUM tercatat 64 juta ton. Makanya sekarang HRUM secara aktif menjajaki peluang menambah cadangan dengan melakukan akuisisi, terutama pada lokasi memang berdekatan dengan wilayah operasi HRUM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×