kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja tahun ini lebih baik, simak rekomendasi saham Pakuwon Jati (PWON) berikut


Jumat, 03 Desember 2021 / 19:41 WIB
Kinerja tahun ini lebih baik, simak rekomendasi saham Pakuwon Jati (PWON) berikut
ILUSTRASI. Pakuwon Jati (PWON) diproyeksikan bisa mencatatkan perbaikan kinerja pada tahun ini.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) diproyeksikan bisa mencatatkan perbaikan kinerja pada tahun ini. Sementara pada tahun depan, PWON juga diekspektasikan punya outlook yang lebih baik

Analis NH Korindo Sekuritas Ajeng Hapsari mengatakan, PWON bisa saja berada dalam posisi yang solid pada kuartal keempat 2021 dan tahun 2022. Asalkan, relaksasi PPKM pada periode tersebut bisa berjalan maksimal.

“Karena PWON  memiliki kontribusi recurring income yang lebih besar dibandingkan emiten properti lainnya. Tercatat, PWON sendiri memiliki 8 hotel yang tersebar di Jakarta, Surabaya dan Yogyakarta,” tulis Ajeng dalam risetnya pada 1 Desember 2021

Baca Juga: Bisnis Perkantoran Masih Tertekan Efek Pandemi, Harga Sewa dan Okupansi Menyusut

Di satu sisi, Ajeng juga melihat aset-aset baru milik PWON yakni Hartono Mall Yogyakarta, Marriott Hotel Yogyakarta, dan Hartono Mall Solo pada tahun ini bisa menambah kontribusi pendapatan 3-4%.

Pada tahun ini, Ajeng sendiri memproyeksikan pendapatan PWON bisa bertumbuh 33,7% yoy menjadi Rp 5,32 triliun seiring dengan pelonggaran PPKM. Sementara dari sisi laba bersih, diproyeksikan akan naik 23,5% menjadi Rp 1,15 triliun.

Adapun, hingga kuartal ketiga 2021 kemarin, emiten properti ini sudah mengumpulkan pendapatan sebesar Rp 3,79 triliun dengan laba bersih mencapai Rp 721,97 miliar. 

Baca Juga: Simak pandangan CTRA, MKPI, dan PWON terkait kondisi bisnis perkantoran terkini

Sementara pada tahun depan, Ajeng menyebut bahwa secara total, sebanyak 27% retail mall akan memasuki masa habis sewa (lease expiry profile). Menurutnya, dalam hal ini PWON harus mampu mempertahankan tingkat okupansi dan mengembalikan skema pembayaran sewa kembali normal agar arus kas tidak terganggu. Adapun, sebelumnya, PWON menerapkan diskon sewa dan perpanjangan jangka waktu pembayaran sewa bagi tenant-tenant. 

“Ke depannya, dengan meningkatnya tingkat mobilisasi, pulihnya daya beli, didukung konsep superblock yang dibangun PWON, kami meyakini penjualan kondominium mulai meningkat,” imbuh Ajeng.

Sementara dari segmen jual kantor, dia melihat PWON akan dihadapkan pada kemungkinan naiknya pasokan pada tahun depan. Hal ini dapat berdampak memberatkan pasar gedung perkantoran

Kendati begitu, Ajeng masih mempertahankan rekomendasi beli untuk saham PWON dengan target harga yang dinaikkan menjadi Rp 690 dari sebelumnya Rp 585 per saham.

Baca Juga: Pendapatan Pakuwon (PWON) tumbuh 24,34% per September 2021, laba bersih naik 20,19%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×