kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kinerja semester I-2020 merosot, PTPP pastikan koreksi target


Selasa, 04 Agustus 2020 / 18:52 WIB
Kinerja semester I-2020 merosot, PTPP pastikan koreksi target
ILUSTRASI. Pendapatan PTPP tercatat turun 36,56% yoy menjadi Rp 6,75 triliun


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang semester I-2020, kinerja emiten konstruksi pelat merah PT PP Tbk (PTPP) tertekan. Pendapatan PTPP tercatat turun 36,56% yoy menjadi Rp 6,75 triliun. Sementara laba bersih merosot 95,36% yoy menjadi Rp 15,95 miliar. 

Sekretaris Perusahaan PTPP Yuyus Juarsa mengatakan, pada selama Covid-19 di semester I-2020 menyebabkan 20% proyek melambat dan 7% berhenti. Namun sebanyak 59% proyek masih berjalan normal dan 14% telah selesai. Selain itu, adanya pemfokusan ulang (refocusing) anggaran menyebabkan produksi proyek tidak bisa sesuai rencana awal. 

"Serta dengan adanya penundaan beberapa tender akibat pandemi ini berdampak pada pencapaian pendapatan dan laba yang ditargetkan di semester satu ini," jelas Yuyus kepada Kontan.co.id, Selasa (4/8). 

Baca Juga: Anjlok lebih dari 95%, PTPP kantongi laba bersih Rp 15,95 miliar di semester I-2020

Melihat kondisi tersebut Yuyus yakin dengan terbiasanya penggunaan protokol kesehatan Covid-19, proyek-proyek dapat berjalan normal terlebih dengan adanya pelonggaran PSBB. "Tentunya terdapat proyek-proyek yang ditargetkan selesai di tahun ini, diantaranya beberapa proyek strategis. Untuk potensial pendapatan, kami masih melakukan kajian stress test Covid-19 secara komprehensif," kata dia. 

Pastinya, lanjut Yuyus, industri konstruksi turun dan PTPP melakukan koreksi target dengan melakukan kajian berdasarkan beberapa asumsi yang mempengaruhi kinerja finansial dan operasional perusahaan. Antara lain pencapaian kinerja semester satu, asumsi stress test Covid-19 dan pemulihan ekonomi 2020.

Adapun hingga Juni 2020 PTPP mendapatkan kontrak baru sebesar Rp 8,9 triliun. Sedangkan untuk order book, PTPP masih menghitung terkait penundaan dan refocusing anggaran untuk proyek carry over. 

Baca Juga: Ini saham-saham yang masuk LQ45, IDX30, dan IDX80 mulai Senin (3/8)

Di sisi lain, sepanjang Januari-Juni 2020 PTPP telah mengikuti 76 tender proyek. Dari jumlah tersebut dinyatakan sebagai pemenang sebanyak 11 proyek, sedangkan 45 tender masih menunggu proses selanjutnya. Sementara 20 proyek lainnya mengalami penundaan dan pembatalan akibat Covid-19. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×