Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Schroder Investment Management Indonesia mencatat pencapaian kinerjanya melemah di tahun ini. Berdasarkan data Schroder kinerja reksadana obligasi berdenominasi dollar AS sepanjang tahun 2018 sampai dengan 26 Desember 2018 melemah -2,03%.
Di sisi lain indeks acuannya yakni IBPA Global Bond Index mencatat pelemahan -0,67%. “Ini wajar terjadi karena melihat tren acuan global juga melemah,” kata Senior Vice President Intermediary Business PT Schroder Investment Management Indonesia Adrian Maulana kepada Kontan, Kamis (27/12).
Produk lainnya yakni reksadana saham global syariah berdenominasi dollar AS sepanjang tahun 2018 sampai dengan 26 Desember 2018 kinerjanya melemah -12,39%. Sementara itu Dow Jones Islamic Market Wolrd Indeks pun mencatat pelemahan kinerja sebesar -9,96%.
Kata Adrian pencapaian negatif Schroder diakibatkan berbagai isu global di tahun ini. Pertama, sentimen perang dagang antara AS dan China yang bergejolak sepanjang 2018. Kedua, kebijakan bank sentral AS.
Adapun Asset Under Manajemen (AUM) reksadana saham global syariah berdenominasi dollar AS Schroder sebesar US$ 53,7 juta. Kemudian AUM reksadana obligasi berdenominasi dollar AS US$ 108 juta.
Pada 2019 Andrian mengaku cukup optimistis untuk tumbuh sebab ia memprediksi The Fed sepertinya tidak terlalu agresif menaikan suku bunga. “Artinya ini akan menjadi kabar baik untuk pasar negara berkembang,” Kata Adrian (27/12).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
