kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kinerja reksadana Panin Dana Bersama kinclong di kuartal I 2019


Rabu, 03 April 2019 / 22:44 WIB
Kinerja reksadana Panin Dana Bersama kinclong di kuartal I 2019


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produk reksadana Panin Dana Bersama milik Panin Asset Management mencatatkan kinerja cemerlang dengan memberi imbal 15,29% di kuartal I 2019.

Rudiyanto Direktur Panin Asset Management mengatakan kinerja reksadananya bisa melebihi kinerja rata-rata karena tersokong oleh aset saham di PT Adira Dinamika Multi Finance (ADMF) yang sejak awal tahun harga sahamnya naik 16,21%. 

Selanjutnya, saham PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS) juga sejak awal tahun naik 26% dan menyokong kinerja reksadana ini. Selanjutnya, reksadana ini juga memegang saham PT Panin Financial Tbk (PNLF) yang sejak awal tahun harga sahamnya naik 40,30%.

Berdasarkan fund fact sheet per Maret 2019, efek terbesar reksadana ini jatuh pada saham lainnya, seperti PT Astra International (ASII) dan PT Bank Negara Indonesia (BBNI).

Reksadana yang per Maret hanya memiliki dana kelolaan Rp 25,64 miliar ini memang Rudiyanto racik untuk memilih saham yang valuasinya murah dan kurang likuid tetapi memiliki potensi kenaikan harga yang signifikan. 

Karena tidak likuid, Rudiyanto menyarankan kepada investor untuk baiknya bisa berkomitmen memegang reksadana ini dalam jangka waktu panjang paling tidak tiga hingga lima tahun.

"Ke depan, strategi akan tetap sama dengan banyak di aset saham, dan saham yang kita pilih relatif harga masih murah dan kemungkinan harga naik masih ada," kata Rudiyanto, Selasa (2/4).

Sementara untuk porsi aset di obligasi, Rudiyanto fokus lebih banyak memilih obligasi pemerintah dari pada obliagsi korporasi agar likuiditas terjaga.

Hingga akhir tahun Rudiyanto menargetkan kinerja reksadana ini bisa tumbuh 5% di atas kinerja rata-rata reksadana campuran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×