Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Tbk (PTPP) dapat menjaga ritme pertumbuhan kinerja hingga kuartal II 2017. Pendapatan dan laba PTPP tumbuh tersokong bisnis engineering, procurement, and construction (EPC).
PTPP membukukan pendapatan Rp 5,2 triliun dan laba bersih Rp 442 miliar pada semester pertama 2017. Menurut Faozan Hadi, analis NH Korindo Sekuritas, nilai ini cukup baik bila dibandingkan dengan pendapatan pada kuartal I 2017 yang hanya mencapai Rp 2,9 triliun dan laba bersih sebesar Rp 130 miliar.
Faozan mengatakan, terjadinya tren kenaikan pada pendapatan PTPP disumbang oleh segmen EPC. Pada kuartal II 2017 segmen EPC menghasilkan pendapatan sebesar Rp 1,2 triliun. "Jumlah tersebut melonjak jika dibandingkan periode-periode sebelumnya yang hanya di bawah Rp 1 triliun," kata Faozan, Senin (2/10).
Pada periode tersebut, porsi pendapatan EPC terhadap total pendapatan PTPP mencapai 23%. Faozan mencatat secara tahunan porsi EPC terus meningkat dari 7% di 2015. Rapor segmen EPC yang kian cemerlang, Faozan perkirakan pertumbuhan bisnis EPC bisa meningkat 17%.
Sementara itu, sumbangsih segmen bisnis PTPP yang lain seperti segmen konstruksi terhadap pendapatan, mulai turun dari sekitar 80% pada 2014 menjadi sekitar 65% pada kuartal II 2017. "Di sisi lain, segmen EPC memberikan gross margin lebih tinggi sekitar 20% dibandingkan dengan segmen konstruksi yang berkisar 12%," kata Faozan.
Hal ini terjadi karena jenis pekerjaan dalam segmen EPC lebih rumit, seperti pembangunan pembangkit listrik, instalasi pertambangan, dan oil dan gas. Sedangkan menurut Faozan segmen konstruksi tidak terlalu rumit dibanding segmen EPC, seperti membangun gedung, jalan dan infrastruktur umum.
Hingga periode kuartal II 2017, Faozan mencatat proyek gedung yang merupakan proyek mayoritas PTPP hanya menyumbang 30% terhadap total kontrak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News