Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Tbk (PTPP) tak mau gegabah merevisi target perolehan kontrak baru. Emiten pelat merah ini masih mempertahankan target lama meski pertumbuhan kontrak barunya belakangan ini naik cukup signifikan.
"Masih seperti target sebelumnya, Rp 40 triliun," ujar Direktur Utama PTPP Tumiyana kepada KONTAN, Senin (2/10).
Asal tahu saja, per September 2017, PTPP membukukan kontrak baru Rp 31,9 triliun. Bukan hanya naik 40% year on year (yoy), tapi kontrak baru itu telah mencapai sekitar 79% dari target akhir tahun, Rp 40,6 triliun.
Kontribusi kontrak baru ini masing-masing berasal dari induk PTPP sebesar Rp 28,1 triliun dan anak perusahaan sebesar Rp 3,8 triliun.
Perusahaan pelat merah di bidang konstruksi ini juga berhasil mengantongi sejumlah proyek pada bulan September, antara lain Bandar Udara Kulonprogo Yogyakarta sebesar Rp 6,5 triliun, Transmart Bali Rp 497 miliar, dan Jalan Tol Gempol-Pasauruan Rp 423,5 miliar.
Dari sisi komposisi kepemilikan (project owner), perolehan kontrak baru sampai dengan akhir September 2017 didominasi oleh BUMN sebesar 60,8%, disusul oleh swasta 28,9% dan pemerintah 10,2%. Meski demikian, memang masih banyak tantangan di sektor konstruksi. "Masih sesuai target dulu," pungkas Tumiyana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News