kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kinerja Pakuwon Jati (PWON) sepanjang 2019 andalkan recurring income


Kamis, 02 Januari 2020 / 21:34 WIB
Kinerja Pakuwon Jati (PWON) sepanjang 2019 andalkan recurring income
ILUSTRASI. Meski pendapatan naik tipis, laba bersih Pakuwon Jati (PWON) melejit hingga kuartal ketiga 2019 lalu.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja yang dicatatkan PT Pakuwon Jati (PWON) pada kuartal III tahun 2019 naik tipis. PWON berhasil mengantongi pendapatan sebesar Rp 5,24 triliun. Angka tersebut naik 0,2% secara year on year (yoy) jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp 5,23 triliun.

Meski pendapatan hanya meningkat tipis, secara laba bersih PWON melejit 20,8% secara yoy. Di mana pada kuartal III tahun ini PWON berhasil meraup Rp 2,15 triliun. Sementara pada periode yang sama tahun lalu, hanya meraup Rp 1,78 triliun.

Meningkatnya laba bersih PWON ketika pendapatan cenderung stagnan, tak terlepas dari recurring income yang solid dan baik. Hal tersebut dituliskan oleh analis Maybank Kim Eng Aurellia Setiabudi dalam risetnya pada November 2019 silam. "PWON terus menunjukkan keahliannya dalam memperoleh pendapatan dari recurring income melalui penyewaan mal dan perkantoran," tulis Aurellia.

Baca Juga: Kinerja 2019 Terjepit, Pakuwon Berharap Tahun Depan bisa Melejit

Hal yang senada juga diungkapkan oleh analis Panin Sekuritas William Hartanto. Pertumbuhan PWON yang masih solid ketika bisnis properti banyak mengalami tekanan, menjadikan emiten ini lebih unggul. "Pada kuartal ketiga laba bersih PWON terus bertumbuh serta memiliki ROE 19,89% menjadikan PWON kuat dibanding emiten sejenis," kata William kepada Kontan.co.id, Kamis (2/1).

Kedua analis tersebut sama-sama sepakat bahwa bisnis properti Indonesia yang mengalami banyak tekanan pada 2019 menjadi alasan mengapa pertumbuhan pendapatan PWON stagnan. Aurellia juga menyebut tidak adanya properti baru yang diresmikan juga turut menjadi salah satu faktor yang menghambat kinerja PWON.

Lebih lanjut Aurellia menuliskan kinerja PWON akan kembali membaik ketika salah satu proyeknya, yakni Pakuwon Mall Bekasi segera diresmikan. Sementara William menilai sentimen positif di tahun 2020 akan mendorong pertumbuhan PWON. "Penguatan rupiah, pelonggaran uang muka, serta bunga suku yang cenderung rendah akan berdampak baik pada pergerakan saham PWON," terang William.

Baca Juga: Bisnis properti diramal membaik, Pakuwon Jati (PWON) siapkan capex Rp 2,2 triliun

PWON menangkap sinyal positif tersebut dengan menyiapkan capex untuk 2020 sebesar Rp 2,2 triliun. Modal tersebut rencananya akan digunakan untuk merampungkan Mall Pakuwon Bekasi, membangun empat apartemen dan dua hotel, serta mendanai proyek extension Pakuwon Mall Surabaya, EastCoat Mansion, serta proyek yang sudah ada di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji menyebut, pembangunan apartemen dan hotel yang dilakukan PWON adalah langkah yang tepat. Sebab menurutnya kekuatan utama PWON terletak pada di apartemen dan high rise residence. Sementara untuk sentimen negatif, Nafan menyebut bunga acuan bisa menjadi bumerang bagi PWON.

Sementara William menyebut permintaan penyewaan kantor yang lesu bisa berdampak negatif. Namun ia menilai kemungkinan tersebut kecil, sebab nyatanya PWON justru mengalami pertumbuhan kinerja dari penyewaan kantor.

Baca Juga: Ini Pilihan Investasi Presiden Direktur Pakuwon Jati (PWON)

Untuk saham PWON, Nafan merekomendasikan akumulasi beli bisa dilakukan dengan target jangka panjang Rp 820. Baiknya performa recurring income PWON menjadi alasan. Sebab sejauh ini membuat stabil kinerja keuangan ketika marketing sales-nya cenderung turun.

William juga merekomendasikan buy untuk PWON dengan target jangka pendek Rp 600-Rp 645. Menurut dia, saat ini secara teknikal saham PWON sudah terbentuk support kuat pada Rp 560 dan mulai diakumulasi pasar. Hari ini, harga saham PWON stagnan di Rp 570 per saham.

Aurellia menargetkan pendapatan PWON di akhir tahun 2020 Rp 6,71 triliun dengan laba bersih Rp 2,68 triliun. Analis Kresna Securities Robertus Hardy dalam risetnya memproyeksikan pendapatan PWON di akhir tahun 2020 menyentuh Rp 7,93 triliun dengan laba bersih Rp 3,43 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×