Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) pada periode Agustus 2020 mengalami kenaikan secara bulanan atau month-on-month (MoM).
Mengutip laporan kinerja bulanan PGAS, Selasa (29/9), emiten pelat merah ini mencatatkan volume distribusi gas sebesar 819 Billion British Thermal Unit per Day (BBTUD) pada Agustus, 2020 naik 4,06% dari raihan distribusi pada periode Juli 2020 yang tercatat sebesar 787 BBTUD.
Secara rinci, volume distribusi ini terdiri atas volume distribusi oleh PGN sendiri sebesar 732 BBTUD (vs 714 BBTUD pada Juli), PT Gagas Energi Indonesia sebesar 4 BBTUD (vs 5 BBTUD pada Juli), dan Pertagas sebesar 83 BBTUD (vs 68 BBTUD pada Juli).
Baca Juga: PGN SAKA kebut proyek Lapangan Sidayu
“Volume distribusi yang lebih tinggi (khusus PGN sendiri) di bulan ini dikarenakan konsumsi gas yang lebih tinggi dari pelanggan sektor keramik (naik 18,98%) dan logam (naik 17,48%),” tulis manajemen Perusahaan Gas Negara, Selasa (29/9).
Sementara, untuk volume transmisi, PGAS mencatatkan volume sebesar 1.257 Million standard cubic feet per day (MMSCFD), naik 2,52% secara bulanan dari periode Juli 2020 (1.226 MMSCFD). Jika dirinci, PGN menyumbang 3 MMSCFD sementara Pertagas menyumbang 1.255 MMSFD pada August.
Untuk segmen upstream lifting, PGAS mencatatkan volume sebesar 17.478 Barrels of oil equivalent per day (BOEPD), naik 4,58% secara bulanan dari Juli 2020 yang hanya 16.712 BOEPD.
Adapun rincian volume lifting per blok untuk periode Agustus yakni Pangkah (4.081 BOEPD), Fasken (5.386 BOEPD), Ketapang (783 BOEPD), Bangkanai (977 BOEPD), dan Muara Bakau (6,251 BOEPD).
Emiten yang tersohor dengan nama PGN ini mencatatkan volume regasifikasi sebesar 93 BBTUD per Agustus 2020, naik 9,41% secara bulanan. Volume regasifikasi yang lebih tinggi secara bulanan terutama didorong oleh konsumsi yang lebih kuat dari Perusahaan Listik Negara (PLN).
Untuk segmen transportasi minyak (Oil Transportation), PGAS mencatatkan volume sebesar 10.157 BOPD pada Agustus, naik tipis 0,66% secara bulanan.
Baca Juga: Perkembangan proyek jaringan gas rumah tangga PGN hingga September 2020
Pengiriman minyak yang relatif stagnan secara bulanan berasal lapangan Pertamina EP di Central Ramba, Sumatera Selatan ke unit kilang Plaju di Sumatra Selatan.
Di sisi lain, PGAS mencatatkan penurunan pada segmen proses liquefied petroleum gas (LPG), yakni 132 ton per day (TPD), turun 24.57% secara bulanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News