kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,92   -8,44   -0.91%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja moncer lima tahun terakhir, begini strategi Shinhan Equity Growth


Kamis, 19 September 2019 / 19:43 WIB
Kinerja moncer lima tahun terakhir, begini strategi Shinhan Equity Growth
ILUSTRASI. Shinhan Asset Management Indonesia


Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati pasar keuangan beberapa kali bergoncang akibat sejumlah sentimen, reksadana saham terbukti masih menjadi instrumen yang konsisten mencetak imbal hasil positif secara jangka panjang. Sejumlah produk reksadana saham ada yang memiliki kinerja jauh di atas indeks acuan dalam beberapa tahun terakhir.

Salah satunya adalah Shinhan Equity Growth besutan Shinhan Asset Management. Dalam ajang KONTAN-Bareksa Fund Retail Awards 2019, produk ini tampil sebagai reksadana saham terbaik untuk usia lima tahun dan beraset (AUM) antara Rp 100 miliar—Rp 1 triliun.

Berkaca dalam lima tahun terakhir, reksadana ini berhasil mencatatkan imbal hasil sebesar 58,70%. Sedangkan sejak awal tahun, reksadana ini telah meraih imbal hasil sebesar 8,40% (ytd).

Baca Juga: Shinhan AM Indonesia persiapkan RDPT untuk tarik investor Korsel

Presiden Direktur Shinhan Asset Management Tjiong Toni mengatakan, pihaknya menerapkan strategi yang mengkombinasikan saham-saham berkapitalisasi besar, menengah, hingga kecil. Kombinasi ini diperlukan lantaran tiap jenis saham memiliki kekuatan yang bisa disesuaikan dengan kondisi pasar.

Selain itu, Shinhan Equity Growth juga tidak bergantung pada sektor-sektor saham tertentu. Hal tersebut tampak dari lima besar saham yang ada di portofolio reksadana ini di bulan Agustus. 

Terdapat saham-saham dari berbagai sektor seperti HMSP, BDMN, ANTM, JPFA, dan PGAS.

“Kami juga sering memantau saham-saham yang baru listing. Kalau bagus, kami ambil posisi beli,” terang dia.

Dalam memilih saham, pihak Shinhan AM sangat mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk kondisi fundamental. Reksadana ini pun sebisa mungkin menghindari saham-saham milik emiten yang menderita kerugian dari sisi kinerja.

Ke depan, strategi pengelolaan reksadana Shinhan Equity Growth akan tetap sama. Manajer investasi ini juga berupaya lebih lihai lagi melakukan rotasi portofolio dan memaksimalkan market timing. 

Baca Juga: Ini lima reksadana saham unggulan hingga Oktober

“Kalau ada saham yang dinilai sudah kemahalan, akan kami ganti dengan saham yang valuasinya lebih murah tapi pertumbuhannya bagus,” ungkap Toni.

Dia berharap kinerja reksadana ini masih bisa tumbuh di kisaran dua digit hingga akhir tahun nanti. 

Aksi window dressing yang kerap terjadi di kuartal keempat diyakini akan mendorong pertumbuhan kinerja reksadana ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×