kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja Moncer, Aneka Gas Industri (AGII) Raih Penjualan Rp 2,74 Triliun di 2021


Selasa, 12 April 2022 / 12:04 WIB
Kinerja Moncer, Aneka Gas Industri (AGII) Raih Penjualan Rp 2,74 Triliun di 2021
ILUSTRASI. Fasilitas produksi PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII).


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) mencatatkan kinerja moncer di tahun 2021 silam. Terlihat, penjualan AGII capai Rp 2,74 triliun, meningkat sebesar 25,2% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 2,19 triliun.

Kenaikan penjualan membuat laba tahun berjalan AGII mencapai Rp 211,48 miliar per akhir 2021 atau melesat 111,8% secara year on year (yoy), mengingat di 2020 hanya Rp 99,86 miliar.

Direktur Utama AGII Rachmat Harsono mengatakan, tahun 2021 merupakan tahun yang sangat bermakna. Selama tahun lalu, AGII memegang peranan penting dalam kebutuhan gas medis nasional dan terlepas dari tantangan-tantangan yang sulit yang harus dihadapi, AGII tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.

AGII tidak hanya berhasil mencatat penjualan tahunan tertinggi sepanjang masa, melainkan juga memberikan kinerja operasional yang kuat sehingga berhasil meningkatkan profitabilitas bisnis secara keseluruhan.

"Kami telah secara konsisten mengungguli pertumbuhan PDB selama bertahun-tahun dan telah mencapai target 2021 kami yaitu pertumbuhan penjualan sebesar 10%-15% dengan margin laba tahun berjalan di 5%-7%," ungkap Rachmat dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Selasa (12/4).

Baca Juga: Anggarakan Capex Rp 300 Miliar, Simak Rencana Aneka Gas Industri (AGII) di 2022

Ke depannya, AGII berharap dapat terus menjadi penyedia utama kebutuhan gas industri untuk nusantara. AGII secara proaktif berdialog dengan lembaga pemerintah maupun dengan pelanggan-pelanggan untuk mendukung agenda Indonesia terkait industrialisasi, inovasi hijau, hilirisasi, serta pengembangan fasilitas kesehatan.

"Dengan mengoperasikan lebih dari 50 pabrik dan 100 cabang yang berlokasi di 28 provinsi di Indonesia, kami yakin AGII akan menjadi mitra terpercaya bagi pelanggan kami yang tersebar di banyak sektor, termasuk ritel, barang konsumsi, manufaktur, kesehatan, dan infrastruktur,” tambah dia.

Selama tahun 2021, AGII telah berhasil membuka dua cabang baru di Nusa Tenggara Timur dan Sumatra Barat, mendapatkan peringkat nasional jangka panjang A-(idn) dengan outlook positif dari Fitch Ratings Indonesia, memperoleh penghargaan dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat atas kontribusi perusahaan dalam pemenuhan kebutuhan gas medis, memenangkan kontrak 12 tahun untuk menjadi penyedia gas industri bagi pengembangan Smelter pemurnian timah PT Timah Tbk di Bangka Belitung, serta merampungkan transaksi akuisisi 2 unit bisnis milik Samator Group dalam rangka sinergi bisnis gas.

Selama tahun buku 2021, seluruh sektor pelanggan AGII menunjukkan pertumbuhan yang positif. Hal ini menandakan adanya pemulihan permintaan dari sektor-sektor pelanggan seperti infrastruktur dan manufaktur dibandingkan tahun buku 2020.

 

AGII melayani sektor pelanggan yang ter-diversifikasi, dan oleh karena itu permintaan oksigen yang pada periode tertentu didominasi oleh sektor kesehatan, kini telah kembali dialokasikan untuk kebutuhan sektor-sektor pelanggan lainnya.

Di samping itu, pertumbuhan penjualan juga turut diiringi dengan usaha AGII dalam menjaga operational excellence dan process improvement yang telah mendukung pencapaian margin EBITDA dan laba tahun berjalan masing-masing di level 34,5% dan 7,7%, meningkat secara signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang masing-masing sebesar 30,8% dan 4,6%.

Per 31 Desember 2021, EBITDA tumbuh 40,4% secara year on year menjadi Rp 944,65 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 672,96 miliar.

Sementara itu, akhir 2021, total aset AGII mencapai Rp 8,16 triliun, meningkat 14,6% dibandingkan 31 Desember 2020 yang dilaporkan sebesar Rp 7,12 triliun. Hal ini sebagian besar didorong oleh adanya transaksi akuisisi 2 unit bisnis milik PT Samator yang telah dirampungkan pada Maret 2021 guna meningkatkan sinergi bisnis gas di perusahaan.

Baca Juga: Aneka Gas (AGII) Berencana Terbitkan Sukuk Rp 396 Miliar untuk Refinancing Utang

Total liabilitas AGII mencapai Rp 4,58 triliun, meningkat 22,5% dibandingkan 31 Desember 2020 yang sebesar Rp 3,73 triliun yang juga mayoritas turut dipengaruhi oleh adanya penambahan utang jangka panjang untuk membiayai transaksi dengan PT Samator.

Lebih lanjut, pada Juli 2021, AGII mencatatkan Obligasi Berkelanjutan II Aneka Gas Industri Tahap III Tahun 2021 sebanyak Rp 238 miliar dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Aneka Gas Industri Tahap III Tahun 2021 sebanyak Rp 244 miliar yang sebagian besar telah digunakan untuk refinancing obligasi dan sukuk yang jatuh tempo pada Oktober 2021.

Pada Desember 2021, AGII mencatatkan Obligasi Berkelanjutan II Aneka Gas Industri Tahap IV Tahun 2021 sebanyak Rp 150 miliar dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Aneka Gas Industri Tahap IV Tahun 2021 sebanyak Rp 150 miliar yang sebagian besar akan digunakan untuk refinancing obligasi dan sukuk yang jatuh tempo pada Maret 2022.

Perusahaan akan terus fokus dalam meningkatkan produktivitas melalui peningkatan utilisasi aset dan juga dalam meningkatkan profitabilitas melalui pencapaian struktur modal yang lebih kuat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×