kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja MNC Digital (MSIN) Meningkat pada Tahun Lalu, Ini Pendorongnya


Sabtu, 16 April 2022 / 17:15 WIB
Kinerja MNC Digital (MSIN) Meningkat pada Tahun Lalu, Ini Pendorongnya


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) berhasil mencetak kinerja apik pada 2021. Emiten terafiliasi Grup MNC ini membukukan pendapatan sebesar Rp 1,81 triliun sepanjang 2021. Realisasi ini tumbuh sebesar 31% secara year-on-year (YoY) dari pendapatan tahun 2020 sebesar Rp 1,38 triliun.

Secara rinci, pendapatan MSIN terdiri atas pendapatan konten dan pendapatan digital. Pendapatan konten MSIN tercatat sebesar Rp 1,81 triliun sepanjang 2021, meningkat 23% YoY dari Rp 1,47 triliun di tahun sebelumnya. Peningkatan pendapatan konten tersebut sebagai akibat dari ekspansi aktivitas produksi konten MSIN yang terkena dampak pada 2020 karena adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diberlakukan oleh pemerintah.

MNC Pictures, rumah produksi drama milik MSIN menempatkan posisinya sebagai rumah produksi drama paling produktif di Indonesia. MNC Pictures sukses memproduksi program berperingkat tinggi, dimana 5 programnya berhasil menempati 5 program drama terbaik pada tahun 2021.

Sementara itu, pendapatan digital MSIN mencatatkan pertumbuhan 65% YoY menjadi Rp 427,3 miliar dari sebelumnya Rp259 miliar pada periode 2020. MSIN membukukan eliminasi Rp 703,10 miliar, yang jika dijumlahkan pendapatan MSIN menjadi Rp 1,91 triliun.

Baca Juga: Matahari Department Store (LPPF) Buka Gerai Baru di Mall Taman Anggrek

Hanya saja, sejumlah beban MSIN juga turut mendaki. Beban langsung misalnya, meningkat 29% YoY sebesar Rp 1,25 triliun. Kenaikan ini sebagian besar disebabkan oleh peningkatan volume produksi, serta adanya sedikit peningkatan pada biaya produksi per jam konten untuk memperkaya kualitas konten yang diproduksi.

Beban umum dan administrasi juga mengalami peningkatan sebesar 8,7% YoY menjadi Rp 111,7 miliar. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh perluasan operasional lini digital MSIN, yang terdiri dari produksi berbagai original production untuk platform pihak ketiga, keterlibatan MSIN ke dalam lini game, dan ekspansi dalam aktivitas media sosial MSIN, termasuk multi-channel network.

Dus, MSIN mengantongi laba bersih  Rp 301,1 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 78% YoY dari sebelumnya Rp168,9 miliar. Hal ini berarti terdapat peningkatan margin laba bersih yang signifikan sebesar 16,6% untuk tahun ini.

Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan akan hiburan video di tanah air, MSIN telah bergerak untuk mendirikan infrastruktur studio berbasis outdoor dan indoor terbesar dan terintegrasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City, yang disebut Movieland.

Dibangun di atas lahan seluas 21 hektar, Movieland akan dilengkapi dengan fasilitas dan peralatan berstandar internasional, termasuk berbagai backlot dan fasad, untuk mendukung proses pra-produksi, produksi, dan pasca-produksi. Tahap pertama untuk proyek ini akan selesai pada semester kedua 2022, yang akan memungkinkan MSIN untuk memulai sebagian produksinya di Movieland. Selanjutnya, tahap akhir (fase kedua) Movieland akan selesai pada 2023.

Baca Juga: Widodo Makmur Perkasa (WMPP) Bidik Kenaikan Laba Sebesar 50% pada Tahun 2022

MSIN juga terus menggenjot kanal digital sosial media. Kinerja YouTube MSIN tetap menjadi penghasil trafik tertinggi di Indonesia, dengan jumlah subscribers dan penonton terbesar. Pada Maret 2022, channel YouTube MSIN memiliki lebih dari 166 juta subscribers dan 53 miliar views.

Unit multi-channel network (MCN) juga mencatatkan hasil yang memuaskan, dengan memperoleh 88 juta subscribers dan 12 miliar views, melalui 182 MCN channels. Monetisasi media sosial MSIN lainnya melalui Facebook dan TikTok, keduanya telah memiliki basis followers yang signifikan dalam waktu singkat, di mana masing-masing mencapai 60 juta (dengan 4,6 miliar views) dan 236 juta.




TERBARU

[X]
×