Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) diperkirakan bakal membaik di kuartal mendatang. Hal ini terlihat dari kinerja MDKA di kuartal kedua.
Analis RHB Sekruitas Andrey Wijaya dan Fauzan Luthfi Djamal menyebut, Merdeka Copper memproduksi 37.779 oz emas pada kuartal kedua, naik 128% secara kuartalan tapi menurun 31% secara tahunan. Pada periode tersebut, MDKA memproduksi 5.003 ton tembaga, melesat 101% secara kuartalan dan melesat 338% secara tahunan
Andrey dan Fauzan menyebut, angka produksi ini dipengaruhi oleh pesatnya rekonstruksi pasca-insiden heap leach pads pada September 2020. Sementara itu, tambang tembaga Wetar mencatatkan pertumbuhan yang stabil dalam tingkat produksi. Pencapaian ini membawa angka produksi sepanjang enam bulan pertama 2021 sejalan dengan estimasi yang dipasang RHB Sekuritas.
Baca Juga: Meski kinerja turun pada semester I, analis ini rekomendasikan beli saham MDKA
Secara rinci, produksi emas dan tembaga untuk periode tersebut telah memenuhi masing-masing 46% dan 44% dari perkiraan yang dipasang RHB Sekuritas tahun ini. “Kami berharap produksi kedua komoditas mineral ini akan terus pulih di semester kedua,” tulis Andrey dan Fauzan dalam riset, Kamis (26/8).
RHB Sekuritas mencatat, harga jual emas MDKA sebesar US$ 1.802 per ons troi, naik 1% secara kuartalan dan naik 4% secara tahunan dengan volume penjualan sebanyak 27.744 oz atau turun 50% secara yoy.
Di sisi lain, harga jual rata-rata atau average selling price (ASP) tembaga melonjak 25% secara kuartalan dan 91% secara tahunan menjadi US$ 9.871 per ton. Volume penjualan di kuartal kedua berada di angka 3.312 ton, melesat 306% secara tahunan.
RHB menilai, kenaikan volume penjualan tembaga MDKA terjadi di tengah peningkatan permintaan seiring aktivitas manufaktur yang meningkat. Dus, persediaan tembaga di bursa komoditas (Comex) telah menurun sebesar 38% secara year-to-date.
Baca Juga: Pendapatan dan laba turun, simak rekomendasi saham Merdeka Copper Gold (MDKA)
RHB Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli saham MDKA dengan target harga Rp 2.750 per saham. Merdeka Copper Gold dinilai dapat membukukan kinerja yang lebih kuat di kuartal ketiga 2021, seiring adanya peningkatan produksi emas dan tembaga serta ASP lebih tinggi yang akan meningkatkan margin.
Hanya saja, risiko dari rekomendasi ini adalah pelemahan permintaan komoditas global, pemulihan ekonomi yang lebih lambat dari perkiraan akibat pandemi yang berkepanjangan, serta gangguan pada sisi produksi yang bisa memengaruhi tingkat output.
Baca Juga: Laba bersih Merdeka Copper Gold (MDKA) turun 84,66% di semester I-2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News