Reporter: Dimas Andi, Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pelayaran, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) mencatatkan pendapatan jasa sebesar US$ 853,93 juta per kuartal III-2022. Angka ini melesat 92,87% year on year (YoY) dibandingkan pendapatan jasa kuartal III-2021 sebesar US$ 442,76 juta.
Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan jasa SMDR per kuartal III-2022 didominasi oleh pendapatan uang tambang sebesar US$ 718,99 juta.
Selanjutnya, terdapat pendapatan dari jasa keagenan, forwarding, dan pelabuhan sebesar US$ 71,09 juta, pendapatan jasa penanganan peralatan peti kemas dan muatan US$ 36,98 juta, pendapatan sewa kapal berbasis waktu US$ 12,42 juta, dan pendapatan lain-lain US$ 14,44 juta.
Sampai akhir kuartal III-2022, SMDR memiliki biaya jasa sebesar US$ 543,03 juta atau meningkat 64,65% YoY dibandingkan biaya jasa perusahaan per kuartal III-2021 sebesar US$ 329,81 juta.
Baca Juga: Utilisasi Capai 100%, Samudera Indonesia (SMDR) Tambah Armada Lagi
Dengan begitu laba bruto SMDR melonjak 175,25% YoY dari US$ 112,95 juta per kuartal III-2021 menjadi US$ 310,90 juta per kuartal III-2022.
SMDR pun mengantongi laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 171,53 juta per kuartal III-2022. Hasil ini meningkat pesat 232,87% YoY dibandingkan laba bersih SMDR pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 51,53 juta
SMDR memiliki jumlah aset sebanyak US$ 1,09 miliar hingga akhir kuartal III-2022. Angka ini meningkat 31,46% dibandingkan jumlah aset perusahaan pada akhir tahun 2021 sebesar US$ 829,18 juta.
Jumlah liabilitas SMDR per kuartal III-2022 tercatat sebesar US$ 499,39 juta. Di saat yang sama, SMDR memiliki jumlah ekuitas sebanyak US$ 590,66 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News