Reporter: Yuliana Hema | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) berhasil membukukan pertumbuhan kinerja yang signifikan di paruh pertama 2025. Bahkan, laba bersih INET melenjit hingga triple digit.
Melansir laporan per 30 Juni 2025, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk INET mencapai Rp 7,77 miliar. Ini melesat 666,66% secara tahunan atau year on year (YoY) dari Rp 1,04 miliar.
Dari sisi top line, emiten penyedia infrastruktur telekomunikasi ini meraup pendapatan bersih sebesar Rp 45 miliar. Raihan itu melonjak 196,91% secara tahunan dari Rp 15,15 miliar.
Berdasarkan wilayahnya, pendapatan bersih dari Jawa berkontribusi sebesar Rp 43,34 miliar per 30 Juni 2025. Sementara dari Bali menyumbang pendapatan senilai Rp 1,65 miliar.
Baca Juga: Minta Restu RUPS, Sinergi Inti Andalan Prima (INET) Mau Tambah Lini Bisnis Baru
Guna menggenjot kinerjanya, INET berencana untuk menerbitkan Waran Seri II yang menyertai Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) I atau rights issue.
Rencananya, INET akan menerbitkan maksimal 3,2 miliar Waran Seri II yang menyertai Saham Baru hasil Pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMTED) dalam program rights issue ini.
Setiap empat saham baru hasil pelaksaaan rights issue melekat satu Waran Seri II. Di mana, setiap satu Waran Seri II nantinya dapat ditukar dengan satu saham INET.
Head of Investment Specialist Maybank Sekuritas Indonesia Fath Aliansyah mencermati pembagian Waran Seri II dalam aksi rights issue merupakan pemanis bagi para investor.
“Ini sebagai pemanis, agar meningkatkan partisipasinya dalam rights issue. Jadi bisa mendapatkan capital gain dari saham hasil rights issue dan waran,” jelasnya dalam paparan belum lama ini.
Baca Juga: Sinergi Inti Andalan Prima (INET) Bagikan Dividen Tunai Rp 664,17 juta
Namun investor perlu mencermati dana yang diincar oleh INET dan penggunaan dananya secara rinci. Fath memproyeksikan INET membutuhkan dan besar untuk bisa melakukan aksi korporasi di kuartal III-2025.
“Yang belum ketemu berapa uang yang dibutuhkan INET. Namun nampaknya uang dibutuhkan tergolong besar dibandingkan dengan kapitalisasi pasar INET,” katanya.
Secara umum, dana hasil Pelaksanaan Waran Seri II akan digunakan INET baik secara langsung maupun melalui entitas anak untuk melakukan ekspansi dan pengembangan usaha di bidang telekomunikasi.
Namun rencana penerbitan Waran Seri II sehubungan dengan program rights issue ini akan diajukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 20 Agustus 2025.
Selanjutnya: Promo Alfamart Serba Gratis 18-20 Juli 2025, Beli 1 Gratis 1 Fanta-Minute Maid
Menarik Dibaca: Promo Alfamart Serba Gratis 18-20 Juli 2025, Beli 1 Gratis 1 Fanta-Minute Maid
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News