Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten rumah sakit, PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) mencatat kinerja yang memuaskan sepanjang tahun lalu. HEAL membukukan pertumbuhan pendapatan bersih dan laba bersih hingga dua digit.
Pendapatan bersih HEAL di tahun lalu mencapai Rp 4,42 triliun atau naik 21,62% year on year (yoy). Di tahun 2019, pendapatan bersih HEAL tercatat Rp 3,63 triliun.
Pertumbuhan laba bersih HEAL tercatat lebih signifikan, mencapai Rp 85,31% yoy. Laba bersih HEAL tahun 2020 mencapai Rp 473,22 miliar. Jumlah tersebut meningkat dari tahun 2019 yang sebesar Rp 255,37 miliar.
Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Joshua Michael dalam risetnya mengungkapkan, laba bersih HEAL sepanjang tahun 2020 memang berada di atas ekspektasi. Capaian HEAL mencerminkan 142% estimasi Mirae Asset Sekuritas dan 137% estimasi konsensus.
Baca Juga: Laba bersih Medialoka Hermina (HEAL) naik 85,31% tahun lalu
Lebih lanjut diungkapkan, sepanjang tahun 2020, jumlah hari rawat inap tercatat 937.000 hari. Sebanyak 30% hingga 35% pendapatan rawat inap HEAL berkaitan dengan Covid-19. Sementara jumlah kunjungan rawat jalan mencapai 4,5 juta. Capaian tersebut lebih tinggi dibanding ekpektasi yang dipatok 891.000 hari rawat inap dan 4.51 juta kunjungan rawat jalan.
Untuk tahun 2021 ini, HEAL akan mendapat sejumlah kontribusi dari jasa vaksin gotong royong. Manajemen HEAL berharap kontribusi jasa vaksin ini bisa mencapai 5%-10% terhadap proyeksi pendapatan di tahun 2021 dan 2022. Hermina juga berharap bisa menghasilkan margin yang lebih tinggi dari layanan kesehatan secara umum.
Melihat peluang yang positif tahun ini, Mirae Asset Sekuritas Indonesia meningkatkan estimasi pendapatan HEAL sepanjang tahun 2021 dari sebelumnya Rp 5,2 triliun menjadi Rp 5,4 triliun. Sementara, proyeksi laba bersihnya juga direvisi dari sebelumnya Rp 417 miliar menjadi Rp 668 miliar.
Baca Juga: Medikaloka Hermina (HEAL) berencana stock split, simak prospeknya
"Dengan pendapatan dan laba bersih full year 2020 yang melebihi ekspektasi, kami meningkatkan rekomendasi kami pada HEAL dari hold menjadi buy dengan target harga lebih tinggi yaitu Rp 6.000," ujar Joshua dalam riset, Jumat (21/5). Sebelumnya, target harga HEAL dipatok Rp 4.800 per saham.
Dia menambahkan, stock split HEAL dengan rasio 1:5 yang akan efektif berlaku 3 Agustus 2021 mendatang akan menjadi katalis positif lain bagi pergerakan harga sahamnya.
Sekadar informasi, hingga penutupan perdagangan Jumat (21/5), HEAL berada di Rp 4.680 per saham. harganya meningkat 4% selama sepekan dan menguat 2,18% sebulan terakhir. Adapun dilihat sejak awal tahun atau year to date (ytd) harga saham HEAL telah menguat 32,58%.
Baca Juga: Akan stock split, investor bisa beli saham Medikaloka Hermina (HEAL) di harga Rp 900
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
