Reporter: Nadya Zahira | Editor: Tendi Mahadi
Selaras dengan hal tersebut, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Nafan Aji Gusta mengatakan, kenaikan tarif pajak hiburan tersebut tentu berdampak negatif terhadap prospek kinerja emiten bar.
“Hal ini disebabkan karena kenaikan pajak akan meningkatkan beban biaya operasional perusahaan,” kata Nafan kepada Kontan.co.id, Rabu (17/1).
Dia menilai, prospek kinerja emiten bar pada tahun ini diperkirakan akan turun. Hal ini disebabkan karena kenaikan tarif pajak hiburan akan meningkatkan beban biaya operasional perusahaan.
“Dengan begitu, maka akan menurunkan daya beli masyarakat,” kata dia.
Nafan mengatakan, untuk saham LUCY rekomendasinya adalah wait and see atau trading sell untuk saham related.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News