Reporter: Benedicta Prima | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Acset Indonusa Tbk (ACST) dalam sembilan bulan pertama tahun ini belum maksimal. Buktinya, pendapatan ACST pada periode Januari-September 2020 turun hingga 68,7% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 960,73 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan ACST hingga kuartal III-2019 lalu masih sebesar Rp 3,07 triliun. Penurunan pendapatan terbanyak terjadi pada segmen jasa konstruksi untuk pihak ketiga dari Rp 2,57 triliun menjadi Rp 730,86 miliar di akhir September lalu..
Karena turunnya pendapatan, emiten konstruksi ini membukukan kerugian periode berjalan Rp 752,75 miliar, naik 0,42% yoy dari Rp 749,62 miliar.
Baca Juga: Acset Indonusa (ACST) gelar seremoni topping off gedung tertinggi di Indonesia
Kerugian yang hanya naik tipis tersebut sejalan dengan beban pokok pendapatan yang turun signifikan dari Rp 3,2 triliun menjadi Rp 1,19 triliun. Selain itu efisiensi yang dilakukan Acset terlihat dari turunnya beban umum dan administrasi menjadi Rp 118,14 miliar dari yang sebelumnya Rp 133,1 miliar.
Efisiensi juga terlihat pada biaya keuangan yang mengalami penurunan dari Rp 422,3 miliar menjadi Rp 260,54 miliar.
Adapun rasio gearing ACST per September 2020 tercatat 43,5%, di mana pinjaman bersih tercatat sebesar Rp 793,22 miliar dan ekuitas tercatat sebesar Rp 1,82 triliun. Jumlah pinjaman bersih tersebut terdiri dari jumlah pinjaman sebesar Rp 856,37 miliar dikurangi posisi kas dan setara kas sebesar Rp 63,15 miliar.
Selanjutnya: Acset Indonusa (ACST) perkuat fondasi keuangannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News