kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   11.000   0,58%
  • USD/IDR 16.358   0,00   0,00%
  • IDX 7.287   95,00   1,32%
  • KOMPAS100 1.038   11,82   1,15%
  • LQ45 788   8,41   1,08%
  • ISSI 242   4,64   1,96%
  • IDX30 408   5,59   1,39%
  • IDXHIDIV20 466   2,70   0,58%
  • IDX80 117   1,36   1,18%
  • IDXV30 118   0,01   0,01%
  • IDXQ30 130   1,58   1,23%

Kinerja Kuartal I 2023 Naik, Saham Emiten Properti Diprediksi Positif


Senin, 08 Mei 2023 / 04:15 WIB
Kinerja Kuartal I 2023 Naik, Saham Emiten Properti Diprediksi Positif


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja sejumlah emiten properti real estate tercatat positif di kuartal I 2023. Kinerja positif itu diprediksi akan bertahan selama tahun 2023.

Sebagai informasi, PT Intiland Development (DILD) yang membalikkan kerugian Rp 99,7 miliar di kuartal I-2022 menjadi laba bersih Rp 391,7 miliar di kuartal I 2023.

Pencapaian positif juga dibukukan PT Bumi Serpong Damai (BSDE) yang meraup pertumbuhan laba bersih 154,1% secara tahunan menjadi Rp 884 miliar. Lalu, PT Sumarecon Agung Tbk (SMRA) menorehkan pertumbuhan laba bersih 55,2% secara tahunan menjadi Rp 271,71 miliar.

Analis Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei mengatakan, hal yang mendorong kinerja positif emiten properti di kuartal I 2023 salah satunya adalah musim serah terima dari properti yang terjual pada tahun 2022, sehingga pendapatan yang tercatat tumbuh positif.

“Selain itu, dari sisi pendapatan berulang, properti masih terus bertumbuh karena mobilitas masyarakat yang meningkat dapat menarik lebih banyak tenant untuk menyewa,” kata Jono kepada Kontan.co.id, Sabtu (6/5).

Baca Juga: IHSG Berpotensi Rebound, Cermati Rekomendasi Saham Untuk Senin (8/5)

Jono melihat, suku bunga yang lebih tinggi memang menjadi tantangan untuk sektor properti karena dapat menurunkan daya beli masyarakat.

“Namun, kinerja emiten properti di tahun 2023 akan lebih baik dibandingkan dengan tahun 2022, terutama dari segmen penjualan properti dan pendapatan berulang,” tuturnya.

Oleh karena itu, saham emiten properti menarik untuk diperhatikan, karena kinerja keuangan yang sudah lebih baik, sementara harga sahamnya masih cukup murah.

Jono pun merekomendasikan buy untuk SMRA dengan target Rp 700 per saham, karena kinerja dari segmen real estate dan pendapatan berulang yang tumbuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×