Reporter: Raka Mahesa W | Editor: Edy Can
JAKARTA. Kinerja PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) saling berkejaran. Tengok saja pertumbuhan kinerja kedua perusahaan tersebut sepanjang kuartal pertama tahun ini.
Selama tiga bulan pertama, pendapatan ISAT tumbuh sebesar 3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp 4,88 triliun. “Pendorong utama pertumbuhan pendapatan didukung oleh pendapatan seluler yang tumbuh 6,2%,” kata President Director and CEO Indosat Harry Sasongko dalam rilisnya, Kamis (28/4).
Pertumbuhan pendapatan usaha seluler ISAT didukung oleh kenaikan jumlah pelanggan. Jumlah pelanggan ISAT naik 21,2% menjadi 45,7 pelanggan.
Sementara pendapatan EXCL naik sebesar 9% menjadi Rp 4,5 triliun. Dengan jumlah pelanggan naik 21% dibanding periode tahun sebelumnya menjadi 39,3 juta pelanggan. Untuk laba bersih EXCL meningkat 26% menjadi Rp 756 miliar.
Kedua emiten seluler ini juga mencatatkan penurunan total utang. Total pinjaman EXCL turun 31% menjadi Rp 9,1 triliun. Sedang total utang ISAT turun sebesar 3,9% menjadi Rp 23,95 triliun.
Penurunan utang ISAT terjadi setelah membayar utang jatuh tempo berupa cicilan pinjaman SEK Tranche B sebesar US$ 11,1 juta, cicilan pinjaman fasilitas COFFACE dari HSBC sebesar US$ 7,9 juta dan cicilan pinjaman SINOSURE dari HSBC sebesar US$ 2,2 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News