Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Meski di kuartal keempat PT Indosat Tbk (ISAT) diperkirakan mencatat kenaikan laba bersih, namun secara keseluruhan di tahun lalu laba bersih perseroan justru mengalami penurunan.
Ikhtisar keuangan sementara perseroan menyebutkan, selama 2010, ISAT hanya mencatat laba bersih Rp 647,2 miliar, atau turun 56,8% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,498 triliun.
Penurunan laba bersih di tahun lalu akibat menurunnya laba atas kurs, meningkatnya jumlah beban pendanaan, serta naiknya beban penyusutan dan amortisasi.
Pendapatan perusahaan juga hanya bertumbuh 5,2% sepanjang 2010 menjadi Rp 19,796 triliun. Direktur Indosat Harry Sasongko dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia menyebut, kenaikan pendapatan konsolidasi didukung pertumbuhan pendapatan seluler yang mencapai 12%, meskipun pendapatan non-seluler turun 16,7%.
Namun, di kuartal keempat 2010, perseroan memang berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 116,3 miliar, atau naik 141% dibanding tahun sebelumnya sejumlah Rp 48,3 miliar. Selain itu, di tahun lalu, perseroan juga telah mempercepat pembayaran fasilitas kredit kepada BCA, DBS, dan Mandiri senilai total Rp 2,6 triliun.
Indosat juga melunasi obligasi senilai US$ 234 juta, dan obligasi rupiah senilai Rp 640 miliar, yang keduanya jatuh tempo pada 2010.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News