kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja Gudang Garam (GGRM) tertekan, ini rekomendasi analis


Selasa, 07 September 2021 / 20:24 WIB
Kinerja Gudang Garam (GGRM) tertekan, ini rekomendasi analis
ILUSTRASI. Kinerja Gudang Garam (GGRM) tertekan, ini rekomendasi analis


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Noverius Laoli

Adanya PPKM dipandang Michaeul membuat banyak perokok yang tidak bisa berkumpul atau nongkrong secara singkat, sehingga menurutnya perokok tidak ada gengsi atau kebutuhan untuk merokok bermerek, dan pindah ke rokok yang lebih murah.

Selain itu, Michael juga melihat di PPKM ini akan mempengaruhi social smoker, karena lebih banyak berdiam di rumah maka intensitasnya berkurang. 

Sampai akhir tahun Michael masih memandang GGRM akan berkinerja kurang baik, karena kenaikan harga yang masih belum bisa pass on cukai dan margin yang masih kurang baik. “Tahun depan apalagi cukai bisa naik lagi,” ujar Michael. 

Berdasarkan hasil kinerja di semester I/2021 ini, Ciptadana Sekuritas merevisi perkiraan laba kotor GGRM untuk periode 2021 sebesar 16,6%. Selain itu, laba bersih juga direvisi sebesar 29,2%.

Baca Juga: Mayoritas emiten LQ45 cetak kinerja oke di semester I 2021, ini rekomendasi sahamnya

Fariz melihat pendapatan GGRM di tahun ini akan mencapai Rp 122,89 triliun, atau naik 7,35%. Sedangkan laba bersih diprediksi akan berada di angka Rp 4,5 triliun atau turun 41%. Sedangkan Rendy melihat pendapatan GGRM akan mencapai Rp 119,63 triliun atau naik 4,5%. Untuk laba bersih diperkirakan akan berada di angka Rp 4,3 triliun, atau turun 43,4%. 

Fariz menjelaskan, penurunan proyeksi ini karena kenaikan tajam dalam COGS cukai, dan pengeluaran G&A yang lebih tinggi ketika penyesuaian harga jual rata-rata (ASP) yang masih kurang.

“Kami juga percaya pembatasan mobilitas darurat baru-baru ini juga akan menghentikan penyesuaian harga rokok untuk beberapa waktu," kata Fariz dalam risetnya. 

Michael merekomendasikan netral untuk GGRM di target harga Rp 36.000 per saham, karena harga saham yang sudah rendah dan tidak ada katalis tambahan. Fariz merekomendasikan GGRM tahan dengan target harga Rp 30.900 per saham. Rendy Wijaya merekomendasikan GGRM tahan dengan target harga Rp 34.500 per saham.

Selanjutnya: Simak rekomendasi analis untuk saham Gudang Garam (GGRM)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×