kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Kinerja Emiten Sektor Ritel Diprediksi Masih Positif Hingga Kuartal III 2023


Senin, 12 Desember 2022 / 11:24 WIB
Kinerja Emiten Sektor Ritel Diprediksi Masih Positif Hingga Kuartal III 2023
ILUSTRASI. Penjualan?alat kebersihan Klinko di ritel modern. Kinerja Emiten Ritel Diprediksi Masih Positif Hingga Kuartal III 2023


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Sektor ritel tengah pulih dari pandemi dengan mulai melakukan pengembangan dan ekspansi, serta di prediksi masih prospektif hingga awal kuartal III 2023. 

Dalam riset tanggal 6 Desember 2022, Analis MNC Sekuritas, Raka Junico W mengatakan bahwa seiring dengan terkendalinya kasus Covid-19 akhirnya mendorong pemulihan sektor ritel. 

Pada kuartal III 2022, pendapatan sektor ritel naik 22,3% secara tahunan didorong oleh peningkatan mobilitas dan daya beli masyarakat. Ditambah, laba bersih meningkat 166,3% secara tahunan karena kasus covid-19 varian Delta di kuartal 3 2021 mulai mereda. 

Raka memperkirakan pendapatan dan laba bersih di 2023 naik masing-masing menjadi 44,7% year on year (YoY) dan 32,6% (YoY) , terutama oleh persediaan yang lebih baik sebelum pandemi, meningkatkan omnichannel strategi dan kas yang cukup untuk menjaga likuiditas. 

Baca Juga: Perbankan Semakin Gencar Salurkan Kredit ke Sektor Ekonomi Berkelanjutan

Pada kuartal III 2022, 3 dari 4 perusahaan ritel dalam coveran MNC Sekuritas berhasil mengurangi persediaan mendekati tingkat pra-pandemi.

Di tengah situasi tersebut, Raka melihat emiten ERAA, MAPI, RALS, dan ACES masih menghasilkan kinerja terbaik. Sebab, emiten-emiten tersebut memiliki market share yang baik serta posisi yang lebih kuat dalam menghadapi ketidakpastian di tahun mendatang.

Raka berharap di kuartal IV 2022 dan Idul Fitri di awal kuartal III 2023 berpotensi lebih banyak penjualan yang memungkinkan untuk mengurangi persediaan dan menurunkan biaya.

Di sisi profitabilitas, MAPI dan ERAA berhasil mencatatkan hasil NPM yang melebihi level sebelum pandemi, dimana NPM pada kuartal III 2022 masing-masing sebesar 8,0% dan 1,9% jika dibandingkan dengan kuartal III 2019 sebesar 4,2% dan 0,7%.

Namun, ACES dan RALS pada kurtal III 2022 masih jatuh masing-masing sebesar 7,2% dan 12,4%, jika dibandingkan dengan kuartal III 2019 sebesar 12,1% dan 13,8%.

Baca Juga: Tergerus 4,34% ke Level 6.715,11 dalam Sepekan, Simak Prediksi IHSG pada Pekan Depan

"Strategi omnichannel seharusnya lebih baik mendorong volume penjualan dan mengangkat profitabilitas," jelasnya. 

Raka mengharapkan rasio kas untuk tetap solid di sekitar 60% di tahun 2023 didorong oleh musim perayaan di kuartal IV 2022, sehingga mempertahankan kekuatan likuiditas dan seterusnya. 

Mengenai ekspansi, Raka yakin pengecer akan selektif membangun outlet baru seperti ACES dan RALS dan cenderung lebih berkembang di kota tier 2 dan 3 deny biaya sewa yang lebih rendah dan meningkatkan kesadaran merek. 

Raka mempertahankan rekomendasi overweight untuk sektor retail yang didukung oleh domestik latar belakang makro ketahanan dan kebijakan pro-stabilitas yang seharusnya menguntungkan belanja konsumen, terutama kenaikan inflasi. 

Baca Juga: Intip Tips Berinvestasi ala Vincent Saputra, Direktur RMK Energy (RMKE)

Dari keempat emiten tersebut, Raka merekomendasikan beli untuk saham MAPI dengan target harga Rp 1.600 per saham dan merekomendasikan saham ACES beli dengan target harga Rp 650 per saham. 

Namun, Raka merekomendasikan HOLD untuk saham ERAA dan RALS dengan target harga masing-masing Rp 420 per saham dan Rp 635 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×