Reporter: Riska Rahman | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah terpuruk akibat terkena dampak penurunan tingkat konsumsi di tahun lalu, analis meyakini emiten peritel bisa bangkit pada tahun ini.
Kinerja emiten sepanjang tahun lalu kian memburuk. Mereka bahkan harus melakukan penutupan gerai demi efisiensi agar laba tak tergerus. Namun, kondisi ini nampaknya akan berbalik di tahun ini, lantaran banyaknya sentimen positif yang bisa jadi katalis peningkatan kinerja emiten ritel pada 2018.
Analis Mirae Asset Sekuritas Christine Natasya menyebut, salah satu sentimen positif datang dari peningkatan harga komoditas, terutama batubara. "Sehingga ada peluang bagi masyarakat, terutama di luar Jawa, untuk meningkatkan pengeluaran mereka," ujarnya, Senin (5/2).
Sentimen lain datang dari peningkatan pengeluaran pemerintah, terutama untuk dana sosial. Ini juga membantu kinerja para emiten ritel. Kinerja emiten yang menyasar target pasar menengah ke bawah seperti PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) berpotensi semakin meningkat.
Ditambah lagi, perhelatan Asian Games yang akan diadakan pada Agustus 2018 mendatang, membuat Indonesia semakin ramai berkat kehadiran para atlet dan suporternya. Hal tersebut berpotensi mengerek tingkat konsumsi di Tanah Air lebih tinggi dibanding tahun lalu.
Meski dibanjiri sentimen positif, Christine memprediksi sentimen gencarnya perkembangan e-commerce masih bakal menghantui emiten ritel karena bisa menekan kinerja.
"Untuk mengatasi hal ini, emiten ritel sebaiknya bisa melakukan pengurangan barang inventaris agar bisa mengelola beban lebih baik," papar Christine. Lanjutnya, emiten ritel harus melakukan due diligence lebih teliti lagi sebelum melakukan ekspansi.
Nah, diantara emiten ritel yang ada, Christine melihat saham RALS dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) paling menarik. Ia pun merekomendasikan buy saham RALS dengan target harga Rp 1.410, dan buy saham LPPF dengan target harga Rp 12.350.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
