kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja emiten CPO milik grup besar lesu di 2019, analis: Sahamnya masih menarik


Selasa, 10 Maret 2020 / 21:45 WIB
Kinerja emiten CPO milik grup besar lesu di 2019, analis: Sahamnya masih menarik
ILUSTRASI. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI). Beberapa emiten sawit anggota grup besar sudah menyampaikan laporan keuangannya sepanjang tahun 2019.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi

Sekadar informasi, sejauh ini sektor agrikultur masih menjadi sektor yang memberatkan IHSG dengan koreksi hingga 28,24% secara year to date (ytd). Adapun pada penutupan perdagangan Selasa (10/3) indeks perkebunan masih mencatatkan koreksi yang dalam, hingga 0,04% di tengah indeks lain yang menguat. 

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta melihat  meskipun kinerja keuangan dan saham emiten CPO mengalami koreksi yang dalam tahun lalu. Ia optimistis emiten-emiten ini masih memiliki stimulus positif tahun ini, seperti penerapan B40 dan B50. 

Baca Juga: Simak kemampuan keuangan lima emiten konstruksi BUMN yang akan lakukan buyback

Untuk jangka panjang ada B100 yang berpotensi diterapkan dalam jangka waktu 3 tahun. Sementara dari global, peningkatan permintaan dari India juga bisa mendorong penjualan CPO dari Indonesia.  "Stimulus positif dalam mendongkrak kinerja penjualan," katanya ketika dihubungi Kontan.co.id, Selasa (10/3). 

Terhadap saham AALI, ia menyarankan akumulasi beli dengan target harga Rp 13.125. Sementara itu, untuk LSIP investor disarankan untuk  mencermati level support pada harga Rp  785 untuk buy on weakness, dengan target harga di level Rp 930.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×