Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi
Sekadar informasi, sejauh ini sektor agrikultur masih menjadi sektor yang memberatkan IHSG dengan koreksi hingga 28,24% secara year to date (ytd). Adapun pada penutupan perdagangan Selasa (10/3) indeks perkebunan masih mencatatkan koreksi yang dalam, hingga 0,04% di tengah indeks lain yang menguat.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta melihat meskipun kinerja keuangan dan saham emiten CPO mengalami koreksi yang dalam tahun lalu. Ia optimistis emiten-emiten ini masih memiliki stimulus positif tahun ini, seperti penerapan B40 dan B50.
Baca Juga: Simak kemampuan keuangan lima emiten konstruksi BUMN yang akan lakukan buyback
Untuk jangka panjang ada B100 yang berpotensi diterapkan dalam jangka waktu 3 tahun. Sementara dari global, peningkatan permintaan dari India juga bisa mendorong penjualan CPO dari Indonesia. "Stimulus positif dalam mendongkrak kinerja penjualan," katanya ketika dihubungi Kontan.co.id, Selasa (10/3).
Terhadap saham AALI, ia menyarankan akumulasi beli dengan target harga Rp 13.125. Sementara itu, untuk LSIP investor disarankan untuk mencermati level support pada harga Rp 785 untuk buy on weakness, dengan target harga di level Rp 930.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News