Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang semester pertama tahun ini, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mencatatkan kinerja ciamik. Emiten tambang batubara ini membukukan kenaikan penjualan bersih sebesar 97,86% menjadi US$ 837,10 juta dari periode semester satu tahun lalu US$ 423,07 juta.
Lonjakan penjualan ini ditopang oleh kenaikan penjualan batubara US$ 823,82 juta atau naik 100,61%. Untuk kinerja kuartal III 2018, Direktur dan Sekretaris Perusahaan BYAN Jenny Quantero mengungkapkan bahwa kinerja perusahaan masih sesuai harapan. "Kami belum bisa bilang angka pastinya, karena masih dihitung. Tapi kami bisa pastikan kalau kinerja kami masih on the track sampai saat ini," ungkap Jenny kepada Kontan.co.id, Kamis (4/10)
Head of Research Astronacci International Sekuritas Anthonius Edyson menilai, kondisi fundamental BYAN masih produktif. Kondisi ini dilihat dari revenue atau pendapatan perusahaan yang masih cukup baik.
Apalagi, prospek BYAN turut ditunjang prospek teknikal saham yang tetap bullish trend untuk jangka panjang. Untuk jangka pendek, saham BYAN dinilai masih sideways atau trendless. "Tidak direkomendasikan untuk trading saat ini mengingat volatility-nya sangat rendah," jelasnya.
Untuk investor yang ingin masuk ke saham BYAN, Astronacci menyarankan untuk jangka panjang, dengan peluang kembali naik apabila terjadi break dari area Rp 21.000 dengan target menuju Rp 23.000. Kemarin, harga saham BYAN berada di Rp 19.675 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
