Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) memutuskan untuk merevisi target kinerja pada tahun 2021.
Bernadus Karmin Winata, Chief Financial Officer Kalbe Farma menjelaskan, perusahaan merevisi target pertumbuhan penjualan bersih tahun 2021 menjadi di kisaran 11% - 13%. Rentang serupa pun digunakan untuk proyeksi pertumbuhan laba bersih Kalbe Farma untuk tahun 2021.
Dalam catatan Kontan.co.id, sebelumnya Kalbe Farma menetapkan target pertumbuhan penjualan bersih sebesar 5%-6% untuk tahun ini. Perusahaan farmasi ini juga menargetkan laba bersih bisa tumbuh dalam rentang 5%-6% untuk tahun 2021.
“Revisi target kinerja ini melihat kondisi ekonomi yang mulai menunjukkan tanda pemulihan,” jelas Bernadus dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Senin (25/10).
Baca Juga: Kinerja moncer, penjualan dan laba bersih Kalbe Farma (KLBF) kompak melonjak
Memang, jika mengacu realisasi kinerja Kalbe Farma hingga kuartal III-2021, perusahaan ini berhasil mencatatkan pertumbuhan dobel digit.
Berdasarkan laporan keuangan KLBF hingga kuartal III-2021, penjualan perusahaan mencapai Rp 19,09 triliun atau naik 11,7% dibandingkan periode yang sama tahun 2020.
Di saat yang sama, laba bersih pemilik entitas induk mencapai Rp 2,28 triliun dalam sembilan bulan pertama 2021. Realisasi ini naik 12,8% dibandingkan laba bersih di periode Januari-September 2020 yang sebesar Rp 2,03 triliun.
Lebih lanjut, Bernadus mengatakan, sekarang ini Kalbe Farma juga mempertahankan anggaran belanja modal sebesar Rp 1,0 triliun. Dana capex ini akan digunakan untuk perluasan kapasitas produksi dan distribusi.
Adapun rasio pembagian dividen Kalbe Farma dipertahankan pada rasio 45%-55%, dengan memperhatikan ketersediaan dana dan kebutuhan pendanaan internal.